Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

ITAGI: Lansia untuk Persiapkan Diri Ikut Program Vaksinasi Korona

Atalya Puspa
13/2/2021 12:46
ITAGI: Lansia untuk Persiapkan Diri Ikut Program Vaksinasi Korona
Margaret Keenan, 90, lansia pertama di Inggris yang divaksin covid-19, Selasa (8/12/2020).(AFP)

KEMENTERIAN Kesehatan telah mengumumkan rencana untuk segera memulai program vaksinasi bagi tenaga kesehatan berusia 60 tahun ke atas pada Minggu (7/2).  Langkah ini diambil segera setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) secara resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin Covid-19 produksi Sinovac untuk kelompok lanjut usia (lansia) atau mereka yang berumur 60 tahun ke atas.

Vaksinasi perdana bagi tenaga kesehatan berusia 60 tahun ke atas mulai dilaksanakan pada Senin, 8 Februari 2021. Pemerintah memprioritaskan tenaga kesehatan berusia lanjut usia karena adanya risiko ganda, yaitu profesi yang rawan terpapar covid-19 dan kerentanan karena usia. Menurut data Kemenkes, jumlah tenaga kesehatan berusia 60 tahun ke atas yang divaksinasi mencapai 11.603 orang di seluruh Indonesia.

Mengenai hal tersebut, Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Syaraswati Hadinegoro mengimbau kepada lansia di Indonesia untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti program vaksinasi covid-19.

“Fisik bisa kelihatan sehat tapi bisa saja ada komorbid. Screening akan lebih ketat. Terkait komorbid maka perlu diperhatikan obat-obatan yang biasa dikonsumsi supaya saat divaksinasi kondisi betul-betul fit. Keluarga juga perlu menemani,” kata Sri Rezeki dalam keterangan resmi, Sabtu (13/2).

Sri menyatakan, program vaksinasi bagi lansia merupakan suatu terobosan dan menggembirakan. Ia menyatakan, melihat hasil survei, para lansia ini sangat semangat dalam hal penerimaan vaksin.

"Lansia,terutama para tenaga kesehatan, masih banyak yang aktif sehingga perlu dilindungi,” ujarnya.

baca juga: Ini Loh Alasan Lansia Sepuh 80 Tahun di Inggris Divaksin Duluan

Kemudian, lanjutnya, jika dilihat secara epidemiologi, untuk lansia, jumlahnya sekitar 10 persen dari total yang terkena covid-19 di Indonesia. Tetapi, jika melihat angka kematian hampir 50 persen lansia yang terkena covid-19 meninggal. Untuk itu, menurutnya tepat sekali jika lansia menjadi salah satu prioritas dalam program nasional vaksinasi covid-19 yang diberikan secara gratis oleh pemerintah.

"Supaya angka kematian turun. Tetapi satu hal yang perlu diperhatikan adalah semakin tua maka perlu semakin berhati-hati karena potensi komorbidnya bisa lebih banyak," pesannya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya