Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 20.318 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.121 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.567 positif dan 14.554 negatif.
Baca juga: Menag: Pemakaian Seragam Beratribut Agama Jangan Dipaksakan
Untuk 'positivity rate' atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 18,7%.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 256.016. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 122.285," terang Dwi dalam keterangan resmi, Rabu (3/2).
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 2.231 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 26.031 kasus.
Kasus aktif ini merupakan yang tertinggi di Jakarta sejak wabah covid-19 melanda Indonesia. Dari 26.031 kasus aktif, jumlah warga yang dirawat turun 707 orang menjadi 4.168 orang. Sementara untuk jumlah warga yang harus diisolasi naik 2.938 orang menjadi 21.863 orang.
Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 280.261 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 249.810 dengan tingkat kesembuhan 89,1%.
Total 4.420 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved