Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Kesehatan DKI Jakarta berharap banyak warga yang bersedia untuk mendapatkan vaksin covid-19. Menurut penelitian, kekebalan komunitas atau 'herd immunity' baru bisa berjalan maksimal apabila capaian vaksinasi covid-19 mendekati 100%.
"Kekebalan komunitas baru bisa terbangun apabila vaksinasinya berjalan bagus, mendekati 100%," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam konferensi pers daring, Kamis (14/1).
Baca juga: Hari Keenam, Operasi SJ-182, Terkumpul 239 Bagian Tubuh Korban
Vaksin yang digunakan di Jakarta adalah vaksin Sinovac buatan Tiongkok. Widyastuti menjelaskan, vaksin covid-19 ini harus disuntikkan sebanyak dua kali dalam selang waktu 14 hari.
"Jadi dari suntikkan pertama ke suntikkan kedua jaraknya 14 hari. Setelah itupun harus menunggu beberapa lama sampai kekebalan tubuh benar-benar terbentuk," jelasnya.
Vaksin memerlukan waktu untuk membentuk kekebalan tubuh dan hal tersebut sangat tergantung dengan kondisi tubuh masing-masing orang.
Ia menegaskan sangat baik apabila warga mau divaksin. Karena vaksin dapat meningkatkan tingkat kematian.
"Selain itu juga bisa mengurangi tingkat kesakitan akibat covid-19," imbuhnya.
Sementara itu, mulai hari ini Pemprov DKI Jakarta mulai menyuntikkan vaksin kepada tenaga kesehatan. Ada sebanyak 60ribu tenaga kesehatan yang mendapat vaksin di tahap 1 termin 1 ini. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved