Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat, mematenkan sebanyak 30 motif kerajinan Tenun Unggan khas daerah itu pada 2016.
"Motif tersebut merupakan kreasi yang digali dari filosofi kearifan lokal masyarakat setempat, dengan tetap memerhatikan unsur estetika dan keindahan tenunan yang dihasilkan oleh pengrajin," kata Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Koperindag) setempat, Hendri Nurka, di Sijunjung, Kamis (31/3).
Menurutnya, pematenan motif tersebut dilaksanakan pihaknya melalui program "HiLink" 2016 Kementerian Pendidikan Tinggi, yang menunjuk Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat, sebagai pihak pelaksana dan nota kesepahamannya akan ditandatangani pada 15 April 2016.
Langkah tersebut, lanjutnya, merupakan bagian dari serangkaian upaya yang dilakukan pihak pemerintah kabupaten itu untuk menjadikan kerajinan tersebut sebagai salah satu produk unggulan dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis masyarakat, yang saat ini populasi pelaku usaha kerajinan tersebut sudah mencapai 200 orang dengan sebaran terbesar berada di Kecamatan Sumpur Kudus dan Sinyamu.
"Direncanakan penandatanganan nota tersebut akan dipusatkan di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus," ujar dia.
Dia mengatakan, pihaknya juga telah melatih sebanyak 70 pengrajin bersama Balai Diklat Industri (BDI) di Kota Padang, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para petenun meliputi peningkatan keahlian menenun tingkat dasar serta cara mendesain motif pada kain.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus dari Kementerian Perindustrian sebesar Rp1,1 miliar, guna membiayai sarana prasarana yang dibutuhkan para pengrajin, diantaranya pengadaan alat tenun tradisional yang biasa disebut dengan "Palanta Tanun" dalam bahasa daerah setempat. (Ant/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved