Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TAHUN 2021 ialah tahun yang penuh tantangan dengan semua masalah yang menghadang. Namun, di mata psikolog sekaligus pegiat pendidikan Najeela Shihab, 44, tahun baru ialah momen tepat memulai kebiasaan baru.
Hal itu diutarakan dalam akun Instagram miliknya, pada Kamis (3/1). ‘Tadi pagi, saat saya lagi sibuk dengan daftar resolusi Januari, ada yang mengingatkan, Ramadan juga tinggal 100 hari lagi. Banyak alasan dan momen tepat memulai kebiasaan baru’, tulis perempuan kelahiran Surakarta itu.
Dari daftar resolusi yang disusunnya itu, Najeela sudah mulai bergerak untuk mewujudkannya agar rencana jangan berakhir jadi wacana. Ajakan untuk mulai berinisiasi itu ia serukan pada lebih dari 100 ribu pengikutnya di Instagram.
“Yang punya rencana dan selama ini hanya jadi wacana selamat menjalani langkah pertama Minggu ini ya!” seru kakak presenter Najwa Shihab itu. Dalam unggahannya yang lain, Najeela mengatakan hidup di masa pandemi membawa perspektif baru tentang semesta yang amat fana. Tahun lalu ketika wabah covid-19 melanda negeri ini, ia merasakan banyak perubahan yang terjadi.
Karena pandemi, membaca ulang buku lama menjadi kenikmatan utamanya di saat senggang. Najeela pun menempatkan buku berjudul Hamnet: A Novel of the Plague karya Maggie O’Farrell sebagai buku pilihan teratas. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved