Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Transformasi Pendidikan dan Kebudayaan Dilanjut

Syarief Oebaidillah
06/1/2021 02:15
Transformasi Pendidikan dan Kebudayaan Dilanjut
Mendikbud Nadiem Makarim(MI/Susanto)

DUNIA pendidikan dan kebudayaan tahun ini diyakini akan penuh tantangan di tengah pandemi covid-19. Kendati demikian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan akan terus mencari terobosan dan melakukan transformasi lebih baik daripada tahun sebelumnya.

“Pandemi bukan penghalang bagi kita untuk terus melakukan terobosan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tandas Mendikbud Nadiem Makarim pada Taklimat Media Awal 2021 Kemendikbud, di Jakarta, kemarin. Acara yang dipandu Plt Sekjen Kemendikbud Ainun Naim secara daring itu menghadirkan seluruh pejabat Eselon 1 yang juga memaparkan capaian program.  Nadiem menjelaskan pada 2020 Kemendikbud bekerja untuk memastikan peningkatan kualitas pembelajaran tetap berjalan sekaligus memastikan bahwa segala kebutuhan di masa krisis pandemi covid-19 tetap terpenuhi. “Prinsip dasar semua terobosan Merdeka Belajar adalah apa yang terbaik bagi para murid dan guru,” cetusnya.

Nadiem memaparkan sepanjang 2020 Kemendikbud menghadirkan terobosan Merdeka Belajar episode pertama hingga enam. Pada Merdeka Belajar episode pertama, Kemendikbud menetapkan empat program pokok kebijakan pendidikan di antaranya menghapus
ujian sekolah berstandar nasional (USBN), mengganti ujian nasional (UN), penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan mengatur kembali penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Selanjutnya pada 2021, Kemendikbud berjanji akan melanjutkan transformasi pendidikan dan pemajuan kebudayaan. Nadiem menjelaskan, strategi transformasi yang begitu besar dan kerja keras selama ini mungkin saja ada yang menyalahartikan sebagai tidak fokusnya upaya transformasi. Namun, jika dipahami lebih dalam, imbuhnya, semua yang dikerjakan Kemendikbud menyasar pada pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat.

Nadiem menambahkan bahwa salah satu program prioritas utama Kemendikbud di 2021 adalah revitalisasi pendidikan vokasi. Sebanyak 900 SMK akan ditingkatkan kualitas pendidikannya baik dari sisi SDM maupun infrastruktur dan perguruan tinggi vokasi akan didekatkan dengan industri.


Inovasi

Pada acara terpisah, Presiden Joko Widodo menekankan pendidikan harus dilakukan dengan cara-cara baru, inovasi dan kreasi adalah kata kuncinya.

Demikian disampaikan Jokowi dalam pidato ilmiah Dies Natalis ke-58 Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur yang diselenggarakan secara daring di Gedung Widyaloka kampus setempat, kemarin.

“Inovasi adalah kata kunci. Oleh karena itu, perguruan tinggi jangan lagi terjebak dalam rutinitas. Caracara baru harus kita kembangkan. Keinginan mahasiswa dan dosen untuk berinovasi harus terus ditumbuhkan. Kreasi baru harus difasilitasi dan dikembangkan. Oleh karena itu, pendidikan harus dilakukan dengan cara-cara baru,” ungkap Presiden.

Keinginan mahasiswa dan dosen untuk berinovasi, lanjutnya, harus ditumbuhkan. Mahasiswa harus difasilitasi agar bisa belajar kepada siapa saja, baik kepada pelaku industri, wirausahawan, praktisi pemerintahan, dan para pelaku lapangan lainnya.(Van/BN/H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya