Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Solidaritas untuk Kemanusiaan Landasi Pelayanan PMI

Ferdian Ananda Majni
31/12/2020 11:00
Solidaritas untuk Kemanusiaan Landasi Pelayanan PMI
Petugas PMI yang mengendarai mobil gunner spraying melakukan penyemprotan cairan disinfektan di jalan protokol Bekasi, Selasa (29/12).(ANTARA/ Fakhri Hermansyah)

Layanan Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) di tahun 2020 merupakan layanan yang memiliki makna khusus. Di samping hadir dalam berbagai bencana sepanjang tahun 2020, layanan PMI didominasi oleh upaya penanggulangan dan penekanan penyebaran covid-19.

Upaya pencegahan hingga penanggulangan pandemi covid-19 melibatkan relawan PMI mulai dari Palang Merah Remaja (PMR), Korps Suka Rela (KSR), Tenaga Suka Rela (TSR) dan Donor Darah Suka Rela yang jumlahnya sekitar 750.000 orang di seluruh Indonesia dan didukung seluruh elemen masyarakat serta sumber daya logistik PMI. Dengan semangat solidaritas inilah maka PMI mencanangkan Tahun Solidaritas Untuk Kemanusiaan, tepat pada ulang tahun ke-75 pada 17 September 2020.

Baca juga: Kominfo Optimistis Migrasi ke Digital Rampung 2 Tahun

Sejak pandemi covid -19 mulai terlacak pada awal Maret 2020 di Indonesia, hingga kini terdata 700.000 an orang terjangkit. Sebagai lembaga kemanusiaan pendukung pemerintah, PMI terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Hingga Desember ini, menurut Sekretaris Jendral PMI, Sudirman Said, sebanyak 6.940 relawan PMI dimobilisasi dalam operasi penanganan covid-19, jumlah tersebut belum termasuk relawan masyarakat yang jumlahnya ratusan ribu. "Kami kehilangan 15 relawan yang gugur dalam operasi tersebut," sebut Sekjen dalam keterangannya, Rabu (30/12).

Dalam hal pencegahan, PMI melakukan kampanye kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung. Penyuluh PMI di seluruh Indonesia menyasar komunitas serta pusat keramaian seperti pasar untuk promosi kesehatan menjaga 'Aman' (3M) dan 'Imun'. Sudirman mengatakan, penerima manfaat layanan ini ditaksir mencapai 6.689.214 jiwa.

Untuk menekan penyebaran virus korona, PMI melakukan disinfeksi secara masif, dengan memobilisasi 45 unit truk penyemprot, 200 unit mobil bak terbuka, dan 106 unit motor roda tiga dalam layanan ini. PMI mengutamakan fasilitas umum serta lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat penularan. Untuk memaksimalkan upaya ini, PMI juga membekali relawan masyarakat dengan alat penyemprot disinfektan sederhana.

"Total sudah 108.060 lokasi yang telah kami disinfeksi. Kami juga mendorong agar masyarakat bisa melakukan disinfeksi secara mandiri, Kami bagikan 16.732 unit penyemprot ke pengurus wilayah," kata Sudirman.

PMI, lanjut Sudirman, akan terus memobilisasi jejaring relawan di seluruh daerah untuk memasyarakatkan kebiasaan baru dalam pandemi covid-19 ini. "Para ahli sudah memprediksi, Pandemi ini akan berlangsung lama. Karenanya, berdisiplin dalam protokol kesehatan adalah keharusan. Kampanye ini akan kami kuatkan agar menjadi kebiasaan di masyarakat," sebutnya.

Baca juga:Pemkab Penajam Alokasikan Rp300 Juta untuk Tes Urine

Selain kampanye pencegahan dan disiplin protokol kesehatan, PMI mengembangkan terapi plasma konvalesens dalam penyembuhan covid-19. Sudirman Said mengatakan, meski bukan sebagai pengobatan utama, terapi plasma konvalesens menjadi harapan bagi kesembuhan pasien covid-19 bergejala sedang hingga berat.

Dari terapi ini tingkat penyembuhannya, dapat dikatakan 95 persen. Karena itu, lanjutnya, PMI akan memaksimalkan penghimpunan plasma konvalesens yang diambil dari penyintas covid-19. Unit Donor Darah (UDD) PMI sudah berupaya menghimpun plasma konvalesens untuk menekan angka kematian akibat covid-19. Sedikitnya 2.100 kantong plasma konvalesens dihimpun dan didistribusikan PMI ke ratusan rumah sakit covid-19.

"Pada 2021, kami akan meningkatkan pelayanan program ini, karena sejauh ini terbukti sangat membantu dalam perawatan pasien covid-19 bergejala berat, khususnya yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Kami akan pertegas kerjasama dengan kementerian atau lembaga terkait," jelasnya pada ekspos Catatan Akhir Tahun 2020 PMI, Rabu (30/12)

Rencana pemerintah melibatkan PMI dalam program vaksinasi ditanggapi positif. Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. "Kami punya ratusan Unit Donor Darah (UDD) di daerah. Tenaga ahli di UDD pun bisa dimobilisasi untuk vaksinasi bilamana diperlukan," kata JK kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.

Selama 2020, PMI telah merespons 2.454 bencana di seluruh Indonesia, termasuk banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan erupsi gunung berapi. Bantuan logistik didistribusikan PMI ke sejumlah bencana tersebut, termasuk bantuan paket kesehatan, yang didistribusikan dari 6 gudang regional dan satu gudang darurat covid-19 di Jakarta.

"Kami memiliki gudang regional di Banten, Padang, Semarang, Gresik, Banjarmasin, dan Makassar," sebut Sekjen PMI.

Sebagian besar pendanaan operasi penanggulangan bencana dan pandemi covid-19 oleh PMI berasal dari penggalangan dana. Selama 2020, PMI berhasil menghimpun donasi senilai Rp132.931.389.139 dari donasi khusus penanganan covid-19 dan donasi barang. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya