Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Andy Lau Bantu Sesama Aktor dari Kebangkrutan

Zubaedah Hanum
28/12/2020 01:45
Andy Lau Bantu Sesama Aktor dari Kebangkrutan
Aktor Hong Kong Andy Lau(AFP)

PERTEMANAN dengan sesama aktor tak sebatas di dunia hiburan, tetapi bisa sampai ranah finansialnya. Hal itulah yang dilakukan aktor Hong Kong Andy Lau, 59, pada rekannya, Dicky Cheung, yang pernah mengalami kebangkrutan.

Cheung dalam tayangan talk show Hong Kong mengaku berutang budi karena Lau telah menyelamatkan hidupnya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (27/12).

Cheung mengungkapkan dirinya pernah berada di ambang kebangkrutan selama krisis keuangan 1997 karena pilihan investasi yang buruk. Pada saat itu, Lau menghubungi Cheung untuk membuat sebuah kontrak.

Cheung berkata pada Lau, “Oke, tapi aku hampir bangkrut. Dapatkah kau membantuku dengan hipotekku?” Lau setuju tanpa ragu-ragu lalu memberinya sejumlah uang untuk membantu melalui krisis keuangannya.

Aktor Hong Kong lainnya, Kent Cheng (lebih dikenal sebagai Fei Mao atau Fat Cat), juga berbagi kisah serupa mengenai Lau. Dia  mengatakan Lau menawarinya kesempatan kerja dan membantunya keluar dari kesulitan finansial sebesar HK$20 juta atau setara Rp47 miliar ketika perusahaan filmnya gagal.

Cheng ialah produser film yang dibintangi Lau pada 2007, berjudul Brothers. Dia dan Lau juga bekerja sama dalam Chasing the Dragon pada 2017.

Walau bantuan itu sudah lama diberikan, Cheng tetap berterima kasih kepada Lau sampai hari ini. “Berapa banyak orang yang bisa Anda katakan dengan tulus membantu orangorang di industri film? Aku tidak pernah menyangka Lau akan membantu orang sepertiku daripada hanya membantu pendatang baru.”

Kehilangan atau kerugian bagi seorang Lau ialah soal kecil. Pada 2013, ia pernah mengaku tidak terlalu khawatir tentang pendapatan atas investasinya selama skenario film menarik baginya.

“Itu membuat saya tahu seberapa besar rasa sakit dan kerugian finansial yang bisa saya cerna. Kadang-kadang, membuat kerugian bisa jadi hal baik,” jelasnya.

Saat pandemi covid-19, Andy Lau termasuk di antara selebritas yang merugi besar akibat pembatasan kerumunan. Pada Februari 2020, laman media lokal Asia One melaporkan Lau yang dikenal dengan julukan ‘Raja Langit’ akan kehilangan Rp23 miliar karena batalnya pertunjukan My Love Andy Lau World Tour-nya.


Ingin jadi teladan

Selain berakting, Lau memang dikenal sebagai penyanyi. Di dunia film, debut aktingnya dimulai sejak 1980-an. Saat itu ia berperan dalam film Once Upon a Rainbow (1982) dan juga membintangi Boat People di tahun yang sama. Kini, ratusan film telah dibintanginya dan tidak sedikit yang populer di masyarakat. Serial televisi The Return of the Condor Heroes (1983) misalnya. Dalam film itu, Lau berperan sebagai Yo Ko, salah satu pendekar yang paling banyak digemari para fan cerita silat di seluruh dunia.

Tak mengherankan ia mendapatkan gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Shue Yan University, Hong Kong, Tiongkok, atas pengabdiannya selama lebih dari 30 tahun di bisnis hiburan dan dianggap memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan lembaga sosial.

“Saya berharap bisa menjadi teladan bagi kawula muda. Jangan pedulikan betapa sulitnya Anda saat mengawali sesuatu, seberapa buruk kondisi Anda, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak melakukan yang terbaik atau berusaha sekuat tenaga menjadi yang terbaik.” (Ant/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya