Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Bunda Iffet Kesabaran yang Meluluhkan

Ferdian Ananda Majni
22/12/2020 03:00
Bunda Iffet Kesabaran yang Meluluhkan
Bunda Iffet(Dok. MI/Galih Pradipta)

SOSOK Iffet Veceha Sidharta atau yang lebih dikenal sebagai Bunda Iffet, 83, disebut sebagai juru selamat ketika Slank sedang terpuruk akibat ketergantungan pada narkoba. Slank tidak akan bisa bertahan dan menjadi seperti sekarang tanpa sosok ibunda drumer Slank,  Bimbim, yang merangkul personel Slank dan Slankers sebutan untuk penggemar Slank seperti anak sendiri.

Pada pertengahan 1990-an, Kaka, Bimbim, dan Ivanka mengalami ketergantungan narkoba di tengah moncernya karier mereka. Tenar dan sukses, narkoba dengan mudah didapatkan. Bunda Iffet dengan penuh kesabaran mendampingi mereka hingga terlepas dari barang haram tersebut.

Ketiga personel Slank itu awalnya begitu keras hati untuk tetap memakai narkoba. Namun, Bunda Iffet punya pendekatan berbeda. Dia enggan memarahi apalagi menghakimi ketiganya. “Saya tahu bahwa anak yang kecanduan seperti itu tidak boleh dimarahi. Harus dihadapi dengan manis dan sayang. Karena biasanya, kalau kita tegur dengan marah, mereka akan tambah marah,” kata Bunda Iffet.

Ia tak henti-hentinya menasihati Bimbim, Kaka, dan Ivan untuk berhenti menggunakan narkoba. Cara itu dia tempuh selama bertahun-tahun. Hingga di satu titik, ketiga personel Slank itu sadar dan bertekad untuk lepas dari ketergantungan.

“Saya dekati mereka. Slank ke mana pun perginya, saya ikut. Saya ikuti mereka dengan sabar. Saya selalu menunggu dengan sabar di  depan kamar. Betul-betul harus sabar dan tak boleh marah,” ucap Bunda Iffet.

Pendekatan seorang ibu ala Bunda Iffet terbukti ampuh meluluhkan personel Slank. Mereka kemudian menjalani serangkaian program rehebilitasi narkoba hingga dinyatakan sembuh.


Pengawal

“Untuk berhenti butuh orang. Kala itu Slank dirangkul dan benar-benar dijagain sama Bunda Iffet, dibimbing juga,” ucap Bimbim. Salah satu cara yang ditempuh Bunda Iffet ialah meminta pendampingan untuk Kaka, Bimbim, dan Ivan dengan dukungan lingkungan. Slank yang  sedang menjalani masa rehabilitasi dikawal oleh banyak penjaga agar tak ada bandar menjual ataupun personel Slank yang membeli narkoba lagi.

“Bunda ikut ngobatin Slank, aku, Bimbim, Ivan. Bunda obati lingkungannya dulu. Kalau mau bikin rehab, nyembuhin anaknya, yang disembuhin lingkungan sekitar. Tetangga di kiri-kanan dikompakin membersihkan lingkungan sebelum rehab,” kata Kaka Slank.

“Saya mengatakan keberkahan itu Allah yang memberikan. Karena kita berniat menolong seseorang, dan mungkin Allah mengakuinya dan memberi keberkahan, sampai sekarang alhamdullilah bunda sudah 83 tahun masih sehat,” imbuh Bunda Iffet.

Setelah terlepas dari ketergantungan narkoba, Slank gencar berkampanye antinarkoba. “Intinya saya bersama Slank pengin mengajak untuk kita tetap semangat di masa pandemi ini, untuk tetap say no terhadap narkoba,” ujar Ivan dalam peringatan Hari Antinarkotika Internasional beberapa waktu lalu. (Medcom.id/H-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya