Peran Ibu Terpatri Setiap Waktu

Ferdian Ananda Majni
22/12/2020 02:00
Peran Ibu Terpatri Setiap Waktu
Dalam memperingati Hari Ibu, Metro TV mempersembahkan konser Slank, Terima Kasih Ibu(Dok. Metro TV)

BERTEPATAN dengan Hari Ibu yang diperingati pada 22 Desember, Metro TV mempersembahkan konser Slank, Terima Kasih Ibu. Grup musik rock raksasa Indonesia itu akan berbagi kisah tentang ibu dan menghibur penonton pada hari ini mulai pukul 20.05 WIB.

Program spesial Slank tersebut diawali penampilan penyanyi solo Melly Goeslaw dengan lagu Bunda. Kemudian Slank tampil dengan lagu pembuka Terlalu Manis yang dirilis pada 1991.

Slank berbagi cerita tentang betapa pentingnya peran seorang ibu dan istri dalam perjalanan karier mereka selama ini. Gitaris Slank Abdee Negara mengatakan bahwa ia memiliki satu foto kenangan terakhir bersama ibunya pada 2007. Bahkan nasihat dan pesan ibunya selalu membekas di hatinya.

“Ibu saya pesan, ‘Nak ingat selalu setiap kamu memperoleh kesuksesan itu, artinya di luar sana ada orang yang gagal. Setiap kamu dapat rezeki, artinya di luar sana ada orang yang susah. Tanggung jawab orang sukses itu memperhatikan mereka’. Itu pesan ibu yang selalu saya ingat,” sebutnya.

Kaka Slank juga memiliki kenangan terindah bersama ibunya. Saat kecil, dia selalu menjadi objek model dan diabadikan dalam frame foto. “Aku selalu difoto sama ibu, dengan pakaian-pakaian yang dijahit oleh ibu sendiri,” kenang Kaka.

Selain para musisi papan atas tersebut, Metro TV juga menghadirkan seorang driver perempuan ojek online, Pipit Pitriasih, yang akan  berbagi kisah perjuangan saat menjadi orangtua tunggal.

Peran sentral ibu begitu terpatri dalam kehidupan ini. Dalam pengamatannya, CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib melihat bahwa eksistensi Slank yang terjaga dari era 1990-an hingga kini tidak lepas dari restu dan kehadiran sang ibu dalam perjalanan mereka.

“Bahwa kesuksesan mereka karena para personel Slank selalu memuliakan ibu mereka. Doa ibulah yang telah menjaga mereka tetap eksis hingga hari ini,” kata Mohammad Mirdal Akib terkait aksi Slank dalam perayaan hari ibu di Metro TV.


Perlindungan

Sementara itu, pemerintah memastikan akan terus mengupayakan penguatan perlindungan dan pemberdayaan perempuan. Salah satunya, menetapkan kesehatan ibu dan anak menjadi program prioritas dalam rencana pembangunan melalui proyek prioritas strategis percepatan penurunan kematian ibu dan stunting.

Hal tersebut dikemukakan Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan dalam webinar bertema Mendukung partisipasi aktif perempuan dalam menyiapkan generasi emas di Jakarta, kemarin. “Melalui program tersebut, pemerintah menargetkan angka kematian ibu bisa ditekan hingga 183 kasus per 100.000 kelahiran hidup,” ujarnya.

Pada 2015, angka kematian ibu masih tinggi dengan angka 305 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Selain itu, pemerintah juga menargetkan prevalensi stunting balita bisa ditekan dari 27,7% pada 2019 menjadi 14% di 2024 mendatang.

Presidium Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak Upi Supriyatiningsih mengungkapkan perempuan saat ini mempunyai tugas yang tidak ringan. “Perempuan harus menyiapkan manusia-manusia hebat yang akan memajukan Indonesia,” ujarnya. (Pra/H-1)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya