Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Luhut Sebut Destinasi Unggulan Indonesia kurang Promosi

Insi Nantika Jelita
27/11/2020 13:41
Luhut Sebut Destinasi Unggulan Indonesia kurang Promosi
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan(MI/Susanto )

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menuturkan selama ini destinasi unggulan di Indonesia kurang masif dalam mempromosikan ke negara lain.

Menurutnya, tempat pariwisata seperti Dana Toba di Sumatera Utara dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa dioptimalkan untuk menggaet wisatawan.

Baca juga: Munas MUI Hasilkan Empat Fatwa Haji dan Vaksin

"Kita kurang jual (promosi) saja. Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba itu memiliki spot yang sangat indah. Tapi, kita kurang menjual," kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata (DPSP) dalam kanal Youtube Kemenko.

Dia juga menuturkan, kebudayaan Indonesia kalah dengan Thailand dan komponen lainnya. Hal itu terlihat dari data yang diperlihatkan Luhut, yang menunjukkan Thailand berada diurutan ke-9 secara global, tertinggi di Asia Tengggara atau ASEAN oleh laporan US News.

"Masa kebudayaan kita kalah dengan Thailand. Tidak ada ceritanya itu. Kita harus menandingi negara kompetitor kita," ungkap Luhut.

Selain dari kategori kebudayaan, Indonesia juga kalah dengan Thailand perihal MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), lalu kategori belanja, dan kesehatan.

Selain itu, Luhut juga menyoroti soal permasalahan yang ada di sekitar kawasan destinasi. Masalah seperti infrastruktur yang belum memadai, dianggap menjadi salah satu kendala untuk memajukan destinasi di tanah air.

"Ada masalah infrastruktur lah, lalu kita kurang jual. Kita harus dorong kekompakkan. Jangan hanya bicara perbedaan saja," ucapnya.

Dalam pembangunan lima kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), Luhut mengatakan, pemerintah juga memperhatikan faktor keamanan. Serta penerapan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi.

"Kami membuat latihan keamanan di Labuan Bajo dan nanti di tempat lain juga begitu," pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik