Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Arab Saudi Setop Visa Umrah Jemaah Indonesia

(RO/H-2)
17/11/2020 03:45
Arab Saudi Setop Visa Umrah Jemaah Indonesia
BERANGKAT UMRAH SAAT PANDEMI: Calon jemaah umrah bersiap berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kemarin.(MI/ M IRFAN )

PEMERINTAH Arab Saudi menutup sementara proses visa umrah setelah 13 jemaah asal Indonesia terkonfirmasi positif covid-19, pekan lalu. "Ini dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia," kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Oman Fathurahman, kemarin.

Indonesia sudah mengirimkan 359 jemaah umrah dalam tiga fase keberangkatan, yakni pada 1, 3, dan 8 November 2020. Jemaah umrah asal Indonesia yang berangkat pada 1 dan 3 November 2020 tidak dapat melanjutkan ziarah ke Madinah karena ada kasus positif covid-19 dalam rombongan tersebut.

Pascatemuan kasus itu, Menteri Agama Fachrul Razi langsung mengutus tim yang diketuai Oman Fathurahman ke Arab Saudi untuk mengidentifikasi masalah pada 9 November. Dari hasil penelusuran, Kemenag menemukan masih lemahnya edukasi penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) kepada jemaahnya. Edukasi itu, tegas Oman, harus diberikan sebelum berangkat, terutama mengenai kedisiplinan menaati protokol kesehatan selama beribadah.

"Sebab, jika ada satu jemaah saja yang kedapatan positif covid-19, apalagi saat sudah berada di Saudi, maka akan berdampak pada jemaah lainnya yang berangkat dalam satu rombongan," lanjutnya.

Sejumlah prosedur penting harus diketahui jemaah, seperti adanya tes PCR. Selama 72 jam atau 3 hari sebelum berangkat, jemaah wajib melakukan swab test PCR dengan hasil negatif.

Tes kembali dilakukan pada saat jemaah tiba di hotel di Arab Saudi. Selama 3 hari jemaah akan dikarantina dan akan dites ulang. Pada saat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, jemaah umrah harus mendapat pendampingan yang ketat dari muasasah.

Saat kepulangan di Tanah Air, jemaah yang tidak memiliki dokumen hasil tes PCR dari Arab Saudi akan dikarantina. (RO/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya