Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BANYAK orang mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasangan. Berbagai faktor yang membuat seseorang kesulitan mencari pendamping hidup, mulai dari agama, usia, hingga restu orang tua. Termasuk karena kurang berani untuk bertemu dengan orang baru.
Proses untuk menemukan pasangan hidup di Indonesia ini terbilang unik. Jika tidak dikenalkan oleh teman atau keluarga dan kerabat untuk mengenalkan orang baru. Apalagi ditengah-tengah arus globalisasi saat ini, gaya hidup dunia barat sedikit banyaknya telah mempengaruhi gaya hidup masyarakat termasuk masalah percintaan.
Sadar modernisasi di Indonesia telah membawa permasalahan tersendiri, khususnya dalam hubungan percintaan. Untuk itulah, Komunitas Taaruf Membangun Umat, hadir membantu serta menjadi mediator untuk menemukan pasangan hidupnya secara islami dengan metode Ta’aruf.
“lewat berbagai program yang kami selenggarakan, peserta akan diberikan pembinaan Pra-nikah dan Pembinaan Pascanenikah untuk mencapai mahligai rumah tangga yang Sakinah Mawadah wa Rahmah,” ujar Rizka Wahyu Wulandari, Humas Komunitas Ta’aruf Membangun Ummat dalam keterangan tertulisnya.
Sejak dirikan pada 2007, Komunitas Taaruf Membangun Umat (KTMU) dipercaya menjadi salah satu jalan ikhtiar sekaligus wasilah bagi sahabat sahabat yang ingin bertemu jodohnya. KTMU resmi menjalankan kegiatannya pada 2014.
Baca juga : Cegah Jerawat Saat Bermasker, Ini Tipsnya
Salah Satu Kegiatan KTMU adalah mengadakan Seminar Pra Nikah dengan sejumlah narasumber dari berbagai kalangan seperti ustaz, motivator, penulis buku dan orang-orang yang dapat memberikan inspirasi.
Seminar bertujuan untuk memberikan memberikan keilmuan seputar pernikahan melalui metode ta'aruf bagi calon peserta ta'aruf.
“Alhamdulillah sampai saat ini pendaftar KTMU semakin bertambah, terutama pendaftar nisaa (wanita) untuk itu mereka harus bersabar dalam proses taarufnya. Apalagi saat ini taaruf sedang happening di kalangan generasi muda.” Tambah Rizka.
Rizka menjelaskan, untuk proses tahapan ta’aruf dimulai dengan melakukan pendaftaran. Calon peserta dapat mendaftar melalui ktmu.org. setelah melakukan pendaftaran dan diverifikasi data, serta melengkapi persyaratan yang ditentukan peserta akan diundang untuk wawancara.
Untuk tahap selanjutnya, peserta diwajibkan untuk ikut dalam tahapan pembinaan yakni pemberian keilmuan menggapai rumah tangga yang Sakinah Mawaddah dan Warahmah secara menyeluruh.
“Setelah dinyatakan siap ta'aruf maka peserta akan melakukan proses ta'aruf, kemudian akan ada evaluasi pasca ta'aruf sebagai langkah persiapan kesanggupan melangsungkan pernikahan berlanjut ke tahap menikah hingga pembinaan pasca menikah yang berkesinambungan dan menjadi bagian dari keluarga besar KTMU,”ujar Rizka merinci tahapan-tahapan calon peserta ta’aruf.
Hingga saat ini, KTMU telah berhasil memasangkan ratusan pasangan yang kini telah bersama mengarungi biduk rumah tangga sekaligus menjadi bagian keluarga besar KTMU.
Saat ini pendaftar perempuan sudah cukup banyak namun belum sebanding dengan pendaftar laki laki ,oleh karena itu KTMU saat ini memprioritaskan untuk pendaftar laki laki
“Tentu saja keberhasilan ini semua berkat karunia dari Allah, kerjasama serta komitmen dari para sahabat semua dalam rangka menggapai ridha keberkahan juga sarana kita semua beribadah kepada Allah SWT,” tutup Rizka. (RO/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved