Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Beragam Cara Ringankan Beban Warga

RF/JI/MS/AU/N-2
01/11/2020 04:35
Beragam Cara Ringankan Beban Warga
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan(MI/Martinus Solo )

SEJUMLAH kebijakan baik diluncurkan para kepala daerah untuk membantu warga melewati pandemi. Erzaldi Rosman Djohan, misalnya, memilih meringankan beban warga karena harus mengeluarkan dana pembayaran pajak.

Gubernur Bangka Belitung itu memutuskan melakukan pembebasan biaya balik nama kendaraan bermotor. Ia juga tidak mau membebani warganya dengan sanksi administrasi jika terlambat membayar pajak kendaraan bermotor.

“Kebijakan itu berlaku mulai 1 November. Aturan dituangkan dalam peraturan gubernur pada 21 Oktober lalu,” ungkap Kepala Seksi  Penetapan, Pembukaan, dan Pelaporan, Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Pangkalpinang Wedius Virkiyan, kemarin.

Alasan gubernur, lanjut dia, kebijakan itu dipilih Gubernur untuk membantu meri­ngankan beban masyarakat.

Selain itu, aturan tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.

Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, juga tetap menggulirkan kebijakan prorakyat, yakni santunan kematian bagi warga miskin sebesar Rp1 juta.

“Di masa pandemi, program tetap kami kawal,” kata Sekretaris Daerah Djoko Gunawan.
Dalam satu tahun, Pemkab Brebes menggulirkan anggaran Rp3 miliar-Rp4 miliar untuk mendanai program ini. Bantuan dikucurkan lewat dinas sosial.

Djoko memastikan, di masa pandemi, proses pengajuan untuk mendapatkan santunan itu semakin dipermudah, demi membantu warga miskin. “Ada beberapa persyaratan administratif yang harus dipenuhi, tapi semua prosesnya lebih dipermudah,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berupaya membantu warganya dengan terus menggulirkan bantuan sembako. Kemarin, ia meluncurkan bantuan tahap II yang diperuntukkan bagi UMKM dan tokoh agama di Kabupaten Sorong.

“Sebelumnya, kami telah menyalurkan 8.757 paket sembako pada tahap pertama. Hari ini kami juga menyerahkan paket sembako dalam jumlah yang sama. Bantuan merupakan bentuk dukungan dari pemerintah untuk membantu meringankan beban warga,” kata Gubernur.

Dari Yogyakarta, dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta Prof Adi Fahrudin meminta peran pekerja sosial lebih ditingkatkan. “Terutama pekerja sosial medis. Mereka harus dilibatkan dalam tim penanggulangan covid-19.” (RF/JI/MS/AU/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya