Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menteri Agama Sembuh dari Covid-19

M Iqbal Al Machmudi
01/10/2020 15:35
Menteri Agama Sembuh dari Covid-19
.(ANTARA/Puspa Perwitasari)

MENTERI Agama Fachrul Razi dinyatakan sembuh dari covid-19 dan diperkenankan kembali ke rumahnya. Menag dirawat di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta, sejak 20 September 2020.

"Alhamdulillah, kemarin sore, 30 September, Menag sudah dinilai sembuh sehingga bisa kembali pulang. Menag mengaku senang dan bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya," kata Staf Khusus Menteri Agama, Kevin Haikal, kepada Media Indonesia, Kamis (1/10).

Menag menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa dari banyak pihak yang telah dipanjatkan untuk kesembuhannya. Menag juga mengapresiasi dukungan dan kerja profesional tenaga medis.

"Menag menitip salam dan mengucapkan terima kasih atas kerja profesional tenaga medis yang sangat luar biasa selama dalam perawatan," Ucap Kevin. "Menag juga berterima kasih atas doa-doa yang disampaikan, mulai dari Bapak Presiden, Wakil Presiden, para teman menteri, kepala lembaga, Wamenag, dan semua jajaran Kementerian Agama, termasuk para tokoh agama dan masyarakat."

Saat ini, Menag masih menjalani proses pemulihan di rumah hingga beberapa hari ke depan. Karenanya, pelaksanaan tugas di Kementerian Agama masih dijalankan Wakil Menteri Agama beserta para pejabat eselon I.

Kevin menambahkan bahwa Menag juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menjaga kesehatan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dirawat karena covid-19, Menag memperoleh pengalaman dan pelajaran bahwa kesehatan sangat penting dan harus dijaga.

"Sekali lagi, terima kasih atas doa dan dukungannya. Mohon tetap patuhi protokol kesehatan. Mohon doa juga agar Menag lekas pulih secara total," tutup Kevin menyampaikan pesan Menag.

Sebelumnya, Menag Fachrul Razi terkonfirmasi positif covid-19 setelah menjalani tes swab pada 17 September 2020. Setelah itu, dilakukan penelusuran kontak (tracing) terhadap keluarga dan para pihak yang sempat berinteraksi.

Setidaknya ada 48 orang hasil tracing yang telah dilakukan pemeriksaan swab dan semuanya negatif. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya