Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEMENTERIAN Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menyiapkan sejumlah langkah dalam merespons temuan riset potensi tsunami setinggi 20 meter di selatan Pulau Jawa.
Hal itu ditegaskan Menristek Bambang PS Brodjonegoro dalam konferensi pers virtual Penjelasan publik Resiko Tsunami di Selatan Pulau Jawa yang digelar Kemenristek, Rabu (30/9). Bambang mengaku akan fokus pada penelitian yang berhubungan dengan kesiapsiagaan baik dalam mitigasi bencana maupun pendekatan teknologinya.
"Jadi itu fokus untuk penelitian, plus penelitian mengenai daerah lainnya yang di luar Jawa yang juga punya potensi gempa tsunami yang perlu diperhatikan," kata Bambang.
Salah satu langkahnya ialah dengan memperkuat early warning system tsunami atau INA-TEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System). Kemenristek, sebut Bambang, akan membuat dua sistem, yakni Buoy Tsunami dan sistem kabel laut dari OBU yang ditempatkan di laut dalam.
BUOY akan mendeteksi ada atau tidaknya gelombang tsunami melalui Ocean Bottom Unit (OBU) yang diletakkan di dasar laut. Sementara kabel laut OBU yang terhubung ke tower atau mercusuar di pantai akan memberi informasi real time ke stasiun RDS di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Dua sistem ini, lanjutnya bisa mendeteksi dini tsunami sehingga dalam waktu hitungan detik bisa diketahui terutama oleh pihak yang menangani ataupun pihak yang terdekat sehingga bisa dilakukan upaya mitigasi sedini mungkin.
"Nah kita harapkan buoy dan kabel yang disiapkan itu nantinya bisa menyelamatkan lebih banyak orang apabila terjadi kejadian bencana yang tentunya sangat tidak kita harapkan, tapi sekali lagi kita harus tetap siaga," jelasnya.
Pernyataannya ini merespons penelitian berjudul Implications for Megathrust Earthquakes And Tsunamis from Seismic Gaps South of Java Indonesia sejumlah peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dipublikasikan di Jurnal Nature pada 17 September 2020 lalu.
Dalam skenario kasus terburuk yang ditemukan peneliti, jika dua segmen megathrust yang membentang di Jawa pecah secara bersamaan, itu akan menghasilkan tsunami dengan ketinggian maksimum 20 meter di bagian barat Jawa dan 12 meter di timur Jawa.
Bambang juga berharap riset para ilmuwan ITB itu menjadi salah satu pertimbangan seluruh pihak dalam melaksanakan mitigasi bencana gempa dan tsunami. Menurutnya, salah satu negara yang bisa menjadi rujukan Indonesia adalah Jepang.
"Jepang berhasil memitigasi bencana dengan memberlakukan protokol yang jelas mengenai apa yang harus dilakukan masyarakat saat bencana tiba mengingat Jepang pun memiliki kerawanan yang tinggi terhadap gempa," ujarnya.
Menurut Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Yulianto, pascatsunami yang melanda Jepang pada 2011 silam, pemerintah setempat tidak membolehkan lagi area bekas tsunami untuk dihuni.
"Indonesia bisa belajar dari yang dilakukan oleh Jepang yang dilanda tsunami pada 2011 lalu. Setelah kejadian itu, wilayah- wilayah yang terlanda tsunami Risiko tidak boleh dihuni lagi atau boleh dihuni dengan persyaratan sangat ketat," jelasnya, belum lama ini.
Nah, lanjut Eko, mampukah Indonesia menerapkan hal yang sama? Riset para ilmuwan ITB ini seharusnya membuka jalan untuk itu dimulai dengan melakukan audit analisis risiko tata ruang, khususnya di wilayah pantai yang rentan terkena tsunami. (H-2)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Sebuah batu raksasa bernama Maka Lahi, yang berarti "batu besar", ditemukan telah berpindah sejauh 200 meter dari puncak tebing akibat gelombang tsunami purba setinggi 50 meter
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Mudik merupakan tradisi yang tidak dapat terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Saat mudik, banyak masyarakat yang memutuskan untuk menggunakan transportasi jalur darat dan laut.
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved