Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kemendikbud: Hingga 2021 Tidak Ada Perubahan Kurikulum Nasional

Syarief Oebadillah
27/9/2020 17:15
Kemendikbud: Hingga 2021 Tidak Ada Perubahan Kurikulum Nasional
Dua siswa belajar daring dengan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Kantor RW 02 Kampung Internet, Galur, Jakarta, Kamis (3/9)( ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemendikbud menyatakan belum ada perubahan kurikulum hingga tahun 2021.

"Satu hal yang pasti, sesuai arahan Mendikbud, tidak ada perubahan kurikukum nasional untuk tahun 2021. Pada 2021 adalah implementasi terbatas atau prototyping pada sekolah penggerak," kata Kapuskurbuk Kemendikbud Maman Faturahman kepada Media Indonesia, Minggu (27/9).

Menurut Maman, Puskurbuk berada dalam Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dan Perbukuan Kemendikbud mendukung pada aspek kurikulum. 

"Kemendikbud menerima berbagai aspirasi, saran, dan masukkan terkait peningkatan kualitas kurikulum," cetusnya.

Baca juga: Banyak Klaim, Kayuputih dan Eukaliptus Perlu Diteliti Lebih Lanjut

Maman mengutarakan Kemendikbud melalui Puskurbuk menerima banyak aspirasi terkait berbagai topik dalam pembahasan kurikulum. Di antara yang sudah mulai masuk pembahasan tentang peningkatan kualitas guru dan implementasi mata pelajaran atau Mapel Sejarah agar lebih bermakna. 

Misalkan Sejarah tematik atau contoh Sejarah Mesin untuk SMK, Peningkatan peran Bimbingan dan Konseling atau BK dalam Merdeka Belajar, Muatan lokal Banjir Jakarta, Bahasa Daerah, dan lain lain , juga Perubahan Iklim, Penggunaan perangkat teknologi, dan berbagai hal lainnya.

"Kami akan melakukan kajian internal dan kolaborasi bersama para pengusul sebelum benar-benar dibawa pada pembahasan publik. Seluruhnya berada pada konteks kajian internal, belum untuk menjadi pembahasan bersama publik. Insya Allah apabila sudah waktunya akan dibahas bersama para pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan," ungkap Maman. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik