Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUCHESS of Sussex dan aktris Meghan Markle, 39, memberi kejutan dalam final ajang pencarian bakat America’s Got Talent (AGT) musim ke-15.
Istri Pangeran Harry tersebut memberikan dukungan kepada salah satu finalis, yakni Archie Williams. Archie Williams diketahui pernah mendekam bertahun-tahun di penjara atas tuduhan kejahatan yang tak dia lakukan.
Meghan memberikan dukungan melalui video yang diputar di sela acara AGT. Terlihat duduk di sofa, ia memulai videonya dengan menyapa Williams sembari melambaikan tangan sambil tersenyum.
“Hai Archie, aku cuma ingin kau tahu betapa kami tersentuh dengan kisahmu dan kami selalu mendukungmu tiap minggu, bukan cuma karena kami suka namamu,” kata Meghan dalam sebuah tayangan video.
Anak Meghan dan Pangeran Harry yang berusia satu tahun, kebetulan juga dipanggil Archie. “Sebuah pesan spesial buatmu, yang mungkin akan kukatakan sepanjang hidupku. Namun, di malam spesial ini, ini secara spesifik buatmu, kami bangga padamu, dan kami mendukungmu, serta tak sabar melihat apa yang bisa kau lakukan. Kami ada di sisimu. Semoga malammu menyenangkan,” kata dia dikutip dari Page Six, kemarin.
Archie Williams, 59 tahun, ialah penyanyi asal Louisiana, Amerika Serikat, yang ditahan selama 37 tahun atas kejahatan yang tak dilakukannya. Innocence Project mengangkat kasus William pada Maret 2019 dan akhirnya dia dibebaskan dari penjara.
“Aku menonton America’s Got Talent di penjara dan aku membayangkan diriku di sana. Aku selalu mendambakan berada di atas panggung seperti ini dan sekarang aku di sini,” kata Williams.
Video dukungan Meghan membuat suasana final menjadi penuh haru. Williams berlinang air mata setelah mendengarkan suara Meghan. Munculnya Meghan Markle di aca ra tersebut ialah kemunculan dia di televisi yang kedua kali pada minggu ini. Pada Senin (21/9), dia tampil di stasiun televisi ABC dalam acara Time 100 spesial.
Pemilu
Dalam wawancara dengan ABC tersebut, Meghan dan Harry meminta warga Amerika Serikat untuk mendaftar dan memberikan suara dalam pemilihan Presiden AS yang akan datang.
“Setiap empat tahun kita diberi tahu hal yang sama bahwa ini ialah pemilihan paling penting dalam hidup kita,” kata Meghan.
“Tetapi yang satu ini, saat kita memilih, nilai-nilai kita diterapkan dan suara kita didengar, suara Anda ialah pengingat bahwa Anda penting karena Anda melakukannya dan Anda pantas untuk didengar,” lanjutnya.
“Pemilu ini, saya tidak akan dapat memberikan suara di AS, tetapi banyak dari Anda mungkin tidak tahu bahwa saya belum dapat memberikan suara di Inggris sepanjang hidup saya,” kata Harry dalam video tersebut.
“Saat mendekati November ini, sangat penting bagi kami untuk menolak perkataan yang mendorong kebencian, informasi yang salah, dan hal negatif yang beredar secara daring,” imbuhnya.
Meskipun tidak menyebut nama, publik menafsirkan jika pasang yang tinggal di California tersebut memberikan dukungan kepada calon dari Partai Demokrat, Joe Biden. Pernyataan tersebut memantik kritik yang lebih luas karena berdasarkan aturan tidak tertulis, keluarga kerajaan diharapkan untuk tetap netral secara politik dan tidak memberikan suara dalam pemilihan. (Ant/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved