Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
HINGGA Kini tercatat sudah sebanyak 115 dokter di Indonesia meninggal dunia akibat covid-19. Padahal, jumlah dokter di Indonesia terendah kedua di Asia Tenggara yaitu sebesar 0,4 dokter per 1.000 penduduk. Artinya, Indonesia hanya memiliki 4 dokter yang melayani 10.000 penduduk.
Selain itu, rasio dokter spesialis juga rendah, sebesar 0,13% per 1.000 penduduk. Selain itu, distribusi tenaga medis dan tenaga kesehatan juga terkonsentrasi di Jawa dan kota-kota besar.
Baca juga: Dokter Penemu Korona Meninggal, Jagat Maya Tiongkok Sedih
Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi mengungkapkan, kematian dokter yang saat ini sebanyak 115 dokter dengan asumsi 1 dokter melayani 2.500 pasien, diperkirakan 300 ribu rakyat Indonesia akan kehilangan pelayanan dari dokter.
"Begitu juga dengan meninggalnya dokter gigi dan perawat. Apalagi dengan meninggalnya dokter spesialis yang saat ini masih dirasakan kurang di Indonesia . Dokter adalah aset bangsa, investasi untuk menghasilkan dokter dan dokter spesialis sangat mahal," kata Adib dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Senin (14/9).
"Kehilangan dokter tentunya akan dapat berakibat menurunnya kualitas pelayanan bagi rakyat Indonesia," imbuhnya.
Oleh karena itu, kata Adib, perlu ketegasan pemerintah untuk membuat langkah-langkah kongkret dalam upaya perlindungan dan keselamatan bagi para dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
"Kebutuhan dokter tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi organisasi Profesi dan perhimpunan-perhimpunan spesialis untuk tetap dapat menjamin proporsi pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam mengungkapkan hal senada. Pemerintah dinilainya harus menjaga dokter di Indonesia sebagai aset dan investasi berharga.
Berkaitan dengan penanganan pandemi, untuk mencegah terulangnya kasus kematian dokter, Ari menuturkan kuncinya yakni pada pengendalian kasus.
"Intinya, jumlah kasus kita yang harus terkendali. Jangan otak-atik yang lain. Ini kan pasien tidak terkendali yang membuat dokter exhauted. Jangan biarkan orang keliaran di jalanan," ungkap Ari.
"Selain itu berikan dana yang mencukupi. RS harus disupport dengan APD yang lebih lengkap. Pertanyaannya kan sekarang, apakah nakes disediakan APD yang baik di RS?" tandasnya. (Ata/A-1)
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved