Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan potensi kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Kewaspadaan ini mengacu pada meteorologis Dasarian III Agustus. Dasarian merupakan rentang waktu selama 10 hari, yakni Dasarian III terhitung 21 Agustus hingga akhir Agustus.
“Berdasarkan peringatan dini kekeringan meteorologis Dasarian III Agustus, ada wilayah yang perlu mewaspadai kekeringan, seperti Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, ketika dihubungi kemarin.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang, Nusa Tenggara Timur, telah mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis di daerah itu, kemarin.
Peringatan dini dikeluarkan karena saat ini seratus persen dari total zona musim (ZOM) sudah berada dalam periode musim kemarau.
“Potensi dampak yang timbul terkait kekeringan meteorologis pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan, ketersediaan air
tanah yang menyebabkan kelangkaan air bersih, dan meningkatkanya potensi kemudahan terhadinya kebakaran,” ujar Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, Apolinaris S Geru, kemarin. Sementara itu, sejumlah daerah sudah mengantisipasi dampak kekeringan ini, terutama terhadap kebakaran lahan dan hutan (karhutla).
Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), misalnya, memantau karhutla dari udara dengan helikopter. Ini dilakukan selain untuk antisipasi karhutla, juga untuk mempercepat tim memadamkan api di titik yang terjadi karthula.
Kapolda Babel Irjen Anang Syarif Hidayat mengatakan berbagai upaya akan dilakukan untuk mengantisipasi karthula seperti pendirian posko di seluruh polres.
“Kita mendirikan posko yang dilengkapi dengan call center untuk pengaduan dari masyarakat jika ada karhutla,” ujar Anang, kemarin.
Selain itu, untuk titik-ti tik yang sulit dijangkau, pihaknya mengerahkan patroli rutin setiap hari untuk memantau karhutla.
‘‘Setiap hari, dengan helicopter, kita melakukan patroli untuk memantau ada atau tidak titik api,” ujarnya.
Kalimantan Selatan memaksimalkan peran Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk mengatasi ancaman karhutla.
“Peran MPA yang ada di tiap desa, khususnya desa-desa yang rawan karhutla, kita maksimalkan untuk mengantisipasi peristiwa kebakaran sedini mungkin,” tutur Plt Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra, kemarin. (Wan/PO/RF/DY/X-10)
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
KENDATI sebagian wilayah Jambi tiga hari terakhir hingga Minggu (3/8), Jambi kerap diguyur hujan lebat, Tim Satgas Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) Provinsi Jambi.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BERDASARKAN hasil pengecekan lapangan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut), bahwa kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau sudah terkendali.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved