Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEMENTERIAN Kesehatan menyiapkan skenario khusus sebelum proses penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan. Sebab, vaksinasi bisa menimbulkan efek tidak baik bila dalam perencanaannya tidak tepat. Oleh karena itu, perencanaan dimatangkan terlebih dahulu.
"Bayangin kita rencananya, kebetulan baru 25 juta, itu kan nanti siapa yang harus didahulukan. Jadi kami harus berikan reason yang tepat agar tidak chaos. Juga berapa juta per hari haru diukur," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam rapat kerja di Komisi IX DPR RI, Kamis (27/8).
Perencanaan skenario itu, lanjut Terawan harus sedetail mungkin. Dimana, sebanyak 50 juta vaksin Sinovac akan tiba di Indonesia per November 2020 dan Sinopharm akan mulai disuntikkan akhir 2020.
"Ini kami harus detail karena ini ada dampak politiknya juga karena tidak bisa semua dalam sehari divaksinasi," sebutnya.
Diketahui vaksin Sinovac dari Tiongkok sedang uji klinis tahap 3 di Bandung. Diperkirakan uji klinis akan selesai pada Desember 2020. Sementara vaksin Sinopharm masih diuji klinis tahap 3 di Uni Emirat Arab.
Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengatakan Indonesia bisa mendapatkan 30 juta dosis vaksin untuk diberikan ke 15 juta orang di akhir tahun 2020. Erick menjelaskan, nantinya setiap orang akan membutuhkan dua dosis vaksin untuk digunakan. Dengan begitu, akan ada sebanyak 15 juta orang yang akan menerima vaksin pada 2020 mendatang.
Baca juga : Satgas: Vaksinasi Bukan Tanda Covid-19 Berakhir
Vaksin covid-19 yang dikembangkan G42 dan Sinovac diberikan sebanyak dua kali untuk satu orang. Vaksin harus diberikan dalam jeda waktu dua minggu.
"Sebagai catatan, vaksin untuk covid-19 yang ditemukan hari ini jangkanya masih enam bulan sampai dua tahun," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga masih terus berupaya agar bisa mendapat lebih banyak vaksin pada 2021 mendatang. Saat ini pemerintah terus melakukan kerja sama dengan negara-negara lain dalam menciptakan dan bisa mendapatkan vaksin.
Pemerintah juga terus berupaya agar Indonesia bisa menciptakan vaksin secara mandiri. Pemerintah masih terus menyusun kesepakatan kerja sama pengadaan vaksin untuk 2021.
"Untuk tahun 2021 sendiri, total komitmen ini kita masih meng-arrange, ada yang 290 juta sampai 340 juta," pungkas Erick. (OL-7)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved