Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

BMKG Pastikan Gempa Laut Banda tak Berpotensi Tsunami

Atalya Puspa, Ihfa Firdausya
21/8/2020 14:44
BMKG Pastikan Gempa Laut Banda tak Berpotensi Tsunami
Gempa(Ilustrasi )

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 yang mengguncang Laut Banda tidak berpotensi tsunami.

Adapun, gempa tersebut terjadi pada pukul 11.09 WIB di kedalaman 670 kilometer (km) 171 km arah Timur Laut Larantuka Nusa Tenggara Timur (NTT) 172 km Barat Daya Wakatobi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Komnas HAM Kecam Peretasan Situs Media Nasional

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengungkapkan, gempa bumi yang terjadi di Laut Banda tersebut terjadi akibat deformasi atau penyesaran lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Banda.

"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dalam akibat adanya deformasi," Rahmat dalam ketetangan resmi, Jumat (21/8).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault," lanjutnya.

Adapun, guncangan gempa tersebut dirasakan di daerah Waingapu III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI). Getaran gempa juga dirasakan warga di daerah Sumbawa Besar, Kota Bima, Kendari, Kupang dan Ternate.

Rahmat mengimbau agar masyarakar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," tandasnya. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya