Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mari Melangkah Menuju Optimisme

Pra/Ind/Ifa/X-6
21/8/2020 02:40
Mari Melangkah Menuju Optimisme
Presiden Joko Widodo(Antara/Wahyu Putro/Medcom.id)

TAHUN baru Hijriah merupakan hari penting bagi umat Islam, termasuk di Indonesia. Itu menandai hijrah atau berpindahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekah ke Madinah.

Dalam momentum peringatan hari besar tersebut yang jatuh kemarin, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat, terutama kaum muslim di Tanah Air, untuk menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriah dengan tekad berhijrah.

Berhijrah dari perilaku individualistis menuju peduli sesama. Berhijrah dari sifat malas menjadi giat bekerja. Berhijrah dari manusia yang mudah marah ke manusia yang penyabar.

“Kita tinggalkan pesimisme dan melangkah menuju optimisme. Dengan rida Allah, ujian dan tantangan ini akan dapat kita lalui semua,” ucap
Kepala Negara melalui akun media sosial Twitter, kemarin.

Secara terpisah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan hijrah menandai transisi menuju kehidupan yang lebih baik.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat memaknai momentum hijrah tersebut sebagai proses perubahan seorang individu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

“Momentum sejarah ini menjadi refleksi yang penting bagi kita karena memberi makna perubahan maupun transisi dalam meraih kehidupan yang lebih baik serta menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa ta’ala,” tutur Wakil Presiden, kemarin.

Dalam momentum yang sama, Menteri Agama Fachrul Razi mengajak umat untuk meneguhkan persatuan dan mewujudkan kehidupan berbangsa yang lebih baik. “Mari manfaatkan momentum 1 Muharam 1442 Hijriah untuk teguhkan persatuan menuju dan mewujudkan Indonesia maju,” ujar Menag dalam keterangan resmi, Rabu (19/8).

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Oman Fathurrahman, mengatakan momen hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah juga dapat dimaknai sebagai perubahan dari suatu keadaan ke keadaan lebih baik.

Dengan masuknya Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, apalagi di tengah situasi pandemi, ia berharap bangsa Indonesia bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru menuju situasi lebih baik. (Pra/Ind/Ifa/X-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya