Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PROSES uji klinis kandidat imunomodulator yang berjalan sejak 8 Juni-16 Agustus 2020 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet telah diselesaikan. Koordinator Kegiatan
Uji Klinis Kandidat imunomodulator dari Herbal untuk Penanganan Covid-19 dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Masteria Yunolvisa Putra, mengatakan tahapan selanjutnya yakni
mengumpulkan data hasil uji klinis kemudian mengirimkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku regulator.
“Kita sedang melakukan cleaning dan verifikasi data untuk memastikan data penelitian kita akurat dan dapat dipercaya. Kami tidak akan mengklaim apa pun hasil yang kami
dapatkan sebelum BPOM atau regulator yang menyatakan bahwa obat ini berhasil atau tidaknya,” kata Masteria dalam Dialog Tim Uji Klinis Kandidat Imunomodulator untuk Pasien
Covid-19, di Jakarta, kemarin.
Masteria melanjutkan, setelah data cleaning, data akan dikunci dan dianalisis statistik dalam waktu kurang lebih 2-3 minggu. “Tahapan selanjutnya kami sampaikan ke Badan POM
dan menunggu keputusan di Badan POM selaku regulator yang mengumumkan hasilnya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko mengatakan, jika proses penelitian ini berjalan dengan baik, dan Badan POM meyetujui khasiat dari dua
produk yang telah diuji klinis, dua formula ini bisa dijadikan fitofarmaka dengan harga terjangkau karena merupakan bahan lokal. “Kalau menjadi fitofarmaka, artinya dia
bisa diproduksi dan diresepkan oleh dokter untuk dipakai katakanlah misalnya pada pasien covid-19 dengan gejala ringan, sesuai dengan uji klinis kita,” tandasnya.
Dua produk yang diuji klinis adalah Cordyceps militaris dan kombinasi ekstrak herbal yang terdiri dari rimpang jahe merah (Zingiber offi cinale var Rubrum), daun meniran (Phyllanthus
niruri), sambiloto (Andrographis paniculata), dan daun sembung (Blumea balsamifera). (Aiw/H-3)
Kolaborasi itu mempertemukan dunia akademik, terutama hasil riset herbal dan kosmetika UGM, dengan industri.
Vmalety, jamu herbal berbentuk serbuk dengan rasa mixberry yang menyegarkan.
PAFI Kabupaten Kaur menekankan pentingnya penelitian ilmiah untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat herbal.
PT Etos Kreatif Indonesia melalui produk unggulannya, Zymuno, terus berinovasi di dunia kesehatan. Yang teranyar, mereka merilis Madu Herbal yang dirancang meningkatkan daya tahan tubuh.
Obat tradisional telah digunakan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia sejak ribuan tahun yang lalu.
Teh hijau atau Camellia sinensis merupakan sumber antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG), yang terbukti memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Metabolisme individu juga berperan dalam menentukan seberapa efektif tubuh dapat menyerap nutrisi dari makanan.
Jahe merah mengandung senyawa aktif yang bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, serta memperkuat daya tahan tubuh.
Jelita mesti waspada atas produk kesehatan yang mengaku berbahan dasar herbal yang berbahaya namun mengandung bahan kimia obat (BKO).
PENELITI Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN Ayu Savitri Nurinsiyah mengungkapkan lima kelompok keong darat yang memiliki potensi pengobatan herbal.
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved