Buka Akses Pendidikan Tinggi, UBM Gelar Program Kuliah Jarak Jauh

Syarief Oebaidillah
12/8/2020 00:49
Buka Akses Pendidikan Tinggi, UBM Gelar Program Kuliah Jarak Jauh
Peluncuran UBM Long Disntance Learning(Dok. Universitas Bunda Mulia)

DI era serba digital sudah banyak kegiatan secara virtual yang tidak asing lagi dilakukan. Belajar secara virtual, pertemuan secara virtual, bahkan bercengkerama bersama teman secara virtual hanya sebatas genggaman dengan perangkat pintar dan jaringan internet.

Terlebih di masa pandemi generasi muda kita seakan dituntut lebih sadar teknologi mengikuti perkembangan digitalisasi. Ada banyak hal baik yang bisa dipetik karena digitalisasi menghantarkan ke era baru yang mempermudah dalam bekerja, belajar, berbelanja dan kegiatan lainnya.

Dalam sektor pendidikan, pemerintah pun menyambut positif digitalisasi guna memaksimalkan sistem pendidikan di Indonesia melalui Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Seperti yang telah tertuang dalam peraturan pemerintah bahwa PJJ bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka; dan memperluas akses serta mempermudah layanan pendidikan tinggi dalam pendidikan dan pembelajaran.

Sadar akan pentingnya inovasi dalam pembelajaran di era digitalisasi, Universitas Bunda Mulia ( UBM) meresmikan peluncuran Program Studi terbarunya yaitu Bunda Mulia Long Distance Learning atau lebih dikenal BMLDL.

Acara peluncuran Program Studi BMLDL UBM ini dihadiri Young Dame R. Napitupulu selaku Direktur Marketing UBM, Kandi Sofia Senastri Dachlan, , Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UBM dan Dr. Ririn Berliastiti, Dekan Pembelajaran Jarak Jauh BMLDL UBM.

Direktur Marketing UBM Young Dame R. Napitupulu menjelaskan, program BMLDL UBM merupakan PJJ yang ditawarkan untuk melengkapi 12 Program Studi Sarjana Strata (S1) tatap muka yang telah dimiliki UBM dan melengkapi kebutuhan generasi muda Indonesia pada pendidikan berkualitas yang fleksibel.

Baca juga : Pembelajaran Harus Beradaptasi

Bunda Mulia Long Distance Learning (BMLDL) merupakan proses belajar-mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi elektronik. Pembelajaran elektronik (e-learning) adalah pembelajaran yang memanfaatkan paket informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran yang dapat diakses oleh peserta didik kapan saja dan di mana saja

"Sebagai awal peluncurannya, Program Bunda Mulia Long Distance Learning Universitas Bunda Mulia memiliki dua program studi S1 yaitu Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen," kata Young.

Untuk rencana kedepannya BMLDL UBM akan melengkapi pilihan program studi yang lebih beragam, diantaranya program studi Hospitality dan Pariwisata yang juga program studi unggulan UBM.

Dekan Pembelajaran Jarak Jauh BMLDL UBM Ririn Berliastiti menjelaskan. BMLDL merupakan rencana strategis UBM yang menyelaraskan visi misi UBM yang selalu berinovasi dalam mencerdaskan generasi muda berprestasi di Indonesia.

Keunggulan BMLDL UBM yaitu kurikulum yang sama dengan program tatap muka, sehingga memiliki kualitas pembelajaran yang juga sama dengan program tatap muka, Selain itu, program tersebut juga bekerjasama dengan Google dalam mengembangkan Learning Management System (LMS) dan mahasiswa mendapatkan free kapasitas tak terbatas penyimpanan online (cloud storage).

"Pembelajaran dalam BMLDL berbasis web dan dapat diakses secara mobile. Materi pembelajaran yang variatif dan interaktif meliputi modul, power point presentation (ppt), video, dubbing dan animasi. Selain itu, pemantauan hasil belajar setiap minggu berdasarkan post test," kata Ririn.

Dalam rangka memfasilitasi para calon mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk program BMLDL ini UBM juga membuka Pusat Belajar Jarak Jauh (PBJJ) UBM Bali. Sehingga para calon mahasiswa yang ingin berkuliah di program studi BMLDL dapat dengan fleksibel mendaftarkan dirinya untuk berkuliah di BMLDL PBJJ Ancol, BMLDL PBJJ Serpong, dan BMLDL PBJJ Bali. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya