Turun, Kasus Stunting di Seluma Bengkulu Jadi 933 Anak

Kasus stunting atau kasus anak dengan pertumbuhan yang tidak wajar di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, mencapai 933 orang hingga Juli 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin di Bengkulu, Senin (10/8), mengatakan, kasus stunting di Kabupaten Seluma, Bengkulu, mencapai 933 orang hingga Juli 2020. "Jumlah kasus stunting hingga Juli 2020 mencapai 933 orang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 lalu mencapai 1000 orang lebih," katanya.

Kasus stunting pada anak, lanjut dia, dapat dicegah sebelum anak tersebut berusia dua tahun. Dengan cara diberikan asupan gizi dan vitamin yang cukup sehingga bisa memperbaiki pertumbuhan pada anak.

Bagi orang tua yang pertumbuhan anaknya tidak normal, diminta untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma secepatnya dan jika sudah lewat dari dua tahun maka akan sulit untuk bisa diatasi serta pertumbuhan anak tetap tidak normal.

Selain faktor gizi yang kurang, kasus stunting juga diakibatkan karena faktor lingkungan seperti tidak menjaga kebersihan, suka buang
air besar sembarangan dan pola hidup tidak sehat lainnya.

Untuk anak yang menderita stunting serta saat ini sudah lebih dari dua tahun maka dinas kesehatan setempat tetap memantau serta memberikan intervensi masalah gizinya. Dengan memberikan makanan tambahan termasuk vitamin agar membantu pertumbuhannya agar menjadi normal kembali. (OL-12)