Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kontrol Kolesterol dan Berat Badan Saat Idul Adha

Mediaindonesia.com
28/7/2020 09:10
Kontrol Kolesterol dan Berat Badan Saat Idul Adha
Makanan seperti rendang, sate, atau gulai banyak ditemua saat atau setelah Hari Raya Idul Adha.(Dok.FibreFirst)

HARI raya Idul Adha adalah salah satu perayaan hari besar umat Muslim di seluruh dunia. Momentum itu biasanya identik dengan berkumpulnya keluarga untuk makan-makan olahan daging kurban, seperti rendang, sate, gulai, tongseng, dan lain-lain.

Sebenarnya tidak masalah dengan olahan tersebut, karena daging sebenarnya juga dibutuhkan oleh tubuh. Namun untuk kalangan usia tertentu, ada baiknya makanan tersebut dibatasi.

Baca juga: DKI: Salat Idul Adha Berjemaah Dilarang di Zona Merah
 
Dikutip dari laman FibreFirst, makan olahan daging kurban dapat menyebabkan naiknya kolesterol dan berat badan karena jika dilihat dari kandungan gizinya, mengandung tinggi lemak, khususnya lemak jenuh, dan kolesterol yang membuat berat badan naik.  “Konsumsi makanan tinggi lemak dan kalori, seperti dalam hidangan Idul Adha berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah," Scientific FibreFirst, Nourmatania Istiftiani SKM.

Namun, kata dia, bukan berarti kita tidak dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol dan berat badan. Ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi dan mencegah kedua hal tersebut.

Pertama, pilih bagian daging yang mengandung sedikit lemak. Hindari juga mengonsumsi bagian jeroan, karena mengandung tinggi lemak dan kolesterol. Kedua, perhatikan porsi atau jumlah daging yang dikonsumsi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori atau tinggi lemak juga akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada pencernaan yang umum terjadi pada hari raya, seperti refluks dan dispepsia. Dan ketiga, konsumsi cukup serat dari buah dan sayuran, karena keduanya sumber serat yang memiliki manfaat positif untuk kadar kolesterol.

“Konsumsi serat, khususnya serat larut air (seperti psyllium, pektin, beta glucan, dll), akan mengikat kolesterol yang ada di pencernaan dan mengeluarkannya bersama dengan feses. Konsumsi serat juga dapat membantu mengontrol berat badan, karena serat memberikan rasa kenyang dan akan difermentasi oleh bakteri pencernaan, membentuk asam lemak rantai pendek yang dapat meningkatkan pembakaran lemak serta mengurangi penyimpanan lemak”, kata dr Hilna Khairunisa M Gizi, Sp. Gk.

Agar tetap bisa menikmati makan-makan di hari raya Idul Adha tanpa khawatir kolesterol dan berat badan naik, sebaiknya ikuti tips di atas. Khusus untuk serat, jika dalam hari tersebut dirasa kamu tidak cukup mengonsumsi serat, kamu bisa minum suplemen serat rekomendasi seperti FibreFirst. FibreFirst adalah suplemen kaya serat premium dan nutrisi dari ekstrak buah & sayuran untuk membantu memenuhi asupan serat harian dan menjaga kesehatan pencernaan.

“Konsumsi makanan yang tinggi kalori dan lemak dapat meningkatkan produksi racun dan menurunkan jumlah serta keragaman bakteri baik di pencernaan, oleh karena itu penting sekali untuk mengonsumsi serat yang cukup”, lanjut Hilna.

Selain pada hari raya, direkomendasikan untuk tetap konsumsi FibreFirst satu saset sebelum tidur setiap harinya untuk mendetoks atau membuang kotoran dan racun di pencernaan, sehingga nutrisi dapat terserap dengan optimal dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, serat premium dalam FibreFirst juga dapat meningkatkan jumlah dan keragaman bakteri baik, membantu menurunkan kolesterol, serta mengontrol berat badan. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik