Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SETELAH ada penambahan pasien covid-19 yang sembuh 1.781 orang maka total pasien korona seluruh Indonesia yang bisa dinyatakan pulang hingga hari ini sudah mencapai 53.945 orang. Sedangkan pasien meninggal 4.665 orang setelah ada tambahan 89 pasien.
Data Kementerian Kesehatan juga mencatat ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (24/7) totalnya menjadi 95.418 setelah ada penambahan sebanyak 1.761 orang.
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 24.965 pada hari sebelumnya, Kamis (23/7) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 1.335.889. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 138 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 320 lab.
Berdasarkan data yang dihimpun, Jawa Timur hari ini melaporkan ada 496 kasus baru dan 421 sembuh. Kemudian DKI Jakarta melaporkan 295l7 kasus baru dan 269 sembuh. Jawa Tengah melaporkan 124 kasus baru dan 272 sembuh.
Kalimantan Selatan 90 kasus baru dan 272 sembuh. Sulawesi Selatan ada 85 kasus baru dan 331 sembuh. Gorontalo 74 kasus baru dan 11 sembuh.
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 19.946, DKI Jakarta 18.365. Sulawesi Selatan 8.527, Jawa Tengah 8.145 dan Jawa Barat 5.915
Berdasarkan data yang diterima Kemenkes dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 11.552 disusul Jawa Timur sebanyak 11.546, Sulawesi Selatan 5.675, Jawa Tengah 3.950, Jawa Barat 2.471 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 53.945 orang.
Kemenkes merincikan akumulasi data positif Covid-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 162 kasus, Bali 3.058 kasus, Banten 1.719 kasus, Bangka Belitung 185 kasus, Bengkulu 196 kasus, Yogyakarta 519 kasus.
Selanjutnya di Jambi 138 kasus, Kalimantan Barat 359 kasus, Kalimantan Timur 1.072 kasus, Kalimantan Tengah 1.520 kasus, Kalimantan Selatan 5.422 kasus, dan Kalimantan Utara 218 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 351 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.850 kasus, Sumatera Selatan 3.211 kasus, Sumatera Barat 852 kasus, Sulawesi Utara 2.162 kasus, Sumatera Utara 3.320 kasus, dan Sulawesi Tenggara 735 kasus.
Adapun di Sulawesi Tengah 201 kasus, Lampung 246 kasus, Riau 362 kasus, Maluku Utara 1.372 kasus, Maluku 1.010 kasus, Papua Barat 387 kasus, Papua 2.792 kasus, Sulawesi Barat 175 kasus, Nusa Tenggara Timur 137 kasus dan Gorontalo 694 kasus serta dalam proses verifikasi ada 10.
Total untuk jumlah suspek yang masih dipantau ada sebanyak 53.702 Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 469 kabupaten/kota di Tanah Air. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved