Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Momen GMT 2016, Belitung Bangun Monumen

Fetry Wuryasti
09/3/2016 13:30
Momen GMT 2016, Belitung Bangun Monumen
(AFP/GOH CHAI HIN)

GERHANA Matahari Total (GMT) 2016 menjadi momen langka dan spesial karena hanya melintas di 13 provinsi di Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, fenomena alam ini harus menjadi destinasi berkelanjutan dan sesuatu yang terus diingat dari masa ke masa.

"Maka bertepatan dengan GMT, saya resmikan pembangunan monumen destinasi waktu," ujarnya di Tanjung Pandan, Belitung, Rabu (9/3).

Monumen Destinasi Waktu di Belitung, lanjut Arief, layak dibangun dalam momentum GMT 2016, mengingat peristiwa itu baru akan terjadi di tempat yang sama dalam kurun 300-350 tahun mendatang.

"Peristiwa gerhana matahari merupakan tujuan ruang waktu, yang terjadi pada waktu tertentu dan di lokasi tertentu. Maka orang-orang berbondong-bondong dalam pencarian posisi dan hubungan mereka dengan alam semesta," lanjutnya.

GMT melintasi Belitung tepat pukul 7.22 WIB. Masyarakat lokal dan wisatawan mancanegara antusias dan bersorak saat bulan menutupi penuh matahari. Arief meyakini total kunjungan wisatawan pada momen tersebut melebihi target.

"Saya yakin jumlah wisatawan GMT di seluruh Indonesia jauh lebih banyak dari angka 10 ribu. Pasalnya, seperti di Palu, ada sekitar 3.500 wisatawan, di Belitung dari target wisman sebanyak 1.000 dan wisnus 5.000, saya perkirakan jumlahnya lebih besar, melihat, selain berasal dari penerbangan, penumpang dari kapal Pelni berjumlah sekitar 1.100 dan juga semalam ada sekitar lima kapal cruise yang bersandar di Dermaga Tanjung Batu. Satu cruise menampung sekitar 3.000 penumpang," terangnya. (Try/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya