Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada hari ini, 22 Juli 2020. Dengan penetapan tersebut, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah akan jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Penetapan tersebut disampaikan Menteri Agama Fahrul Razi seusai memimpin sidang isbat (penetapan) 1 Zulhijah 1441 H yang dilaksanakan di Kantor Kemenag, Jakarta, kemarin.
“Secara mufakat dinyatakan bahwa 1 Zulhijah 1441 jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020,” kata Menteri Agama Fahrul Razi.
Menag menyatakan keputusan diambil setelah mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal dan laporan rukyatulhilal. Informasi hitungan hisab telah dikonfirmasikan dengan laporan petugas Kementerian Agama di daerah yang ditempatkan di 84 titik rukyat di seluruh Indonesia.
“Dari 84 titik, petugas yang telah melaporkan melihat hilal lebih dari 12 titik,” terang Menag. Ketinggian hilal di seluruh Indonesia disebut berada di atas ufuk, antara 6 derajat 51 menit dan 8 derajat 42 menit.
Sidang isbat kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana sidang isbat Idul Fitri lalu. Selain membatasi jumlah peserta, sidang diikuti melalui konferensi video oleh pimpinan ormas, ahli ilmu falak atau astronomi dari UIN dan IAIN, Ketua Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), perwakilan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofi sika), BoschaITB (Institut Tekonologi Bandung), BIG (Badan Informasi Geospasial), dan anggota tim falakiah Kemenag.
Sebelumnya, anggota tim falakiah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengatakan hilal awal Zulhijah 1441 H pada Selasa sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), yaitu tinggi hilal minimal 2 derajat dan e longasi bulan ke matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.
“Jadi, ada referensi bahwa hilal awal Zulhijah 1441 H pada Selasa, 21 Juli 2020 teramati dari wilayah Indonesia,” katanya.
Penetapan atau isbat, lanjut Cecep, ialah penggabungan antara konfi rmasi hasil rukyat dan informasi hasil hisab yang tertera dalam Takwim Standar Indonesia 2020. (Ifa/Ant/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved