Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Universitas Sahid Buka Program Komunikasi Pemasaran Digital

Ghani Nurcahyadi
21/7/2020 17:30
Universitas Sahid Buka Program Komunikasi Pemasaran Digital
Kerja sama Universitas Sahid dengan dunia usaha untuk menciptakan Sarjana Siap Kerja(Dok. Universitas Sahid)

TEKNOLOGI digital berkembang pesat dan menjadi andalan pelaku bisnis dalam kegiatan usahanya di tengah pandemi Covid-19. Hal itu pun menciptakan lapangan kerja baru di bidang pemasaran digital. Namun, sumber daya di bidang itu masih minim dan belum banyak perguruan tinggi yang menghasilkan lulusan siap kerja di bidang komunikasi pemasaran digital.

Hal itu membuat Universitas Sahid berinisiatif membuka program khussu Sarjana Komunikasi konsentrasi Pemasaran Digital yang mulai berlangsung September mendatang. Pendaftaran dibuka bagi mahasiswa yang ingin berkarir di bidang Komunikasi Pemasaran Digital.

Dalam penyelenggaraan program, Universitas Sahid menggandeng praktisi dengan latar belakang perusahaan industri digital dan memiliki tingkat akademik yang handal, dimana proses belajar dilakukan di Adaptive Program Universitas Sahid, di kampus jalan Sudirman Jakarta.

“Program ini diselenggarakan dengan tujuan mencetak talent Komunikasi Pemasaran Digital siap kerja yang memiliki skill Pemasaran Digital sesuai kebutuhan industri digital” ujar Reikman Aritonang, CEO PT. Value Plus yang menjadi mitra program melalui keterangan tertulis. 

Komunikasi Pemasaran Digital merupakan core competency yang berperan untuk menjangkau konsumen dan menciptakan engagement dengan pelanggan. Bidang ini menawarkan banyak peluang kerja seperti Copy Writer, Web Marketing, Social Media Editor, Content Marketing, SEO Specialist dan berbagai posisi lainnya.

Reikman menjelaskan, di dunia industri sekarang, pekerjaan-pekerjaan ini diisi oleh talent lulusan dari berbagai bidang ilmu yang bukan bidang komunikasi. Mereka mengetahui teknologi digital karena hobi atau belajar sendiri diluar perkuliahan. Akibatnya perusahaan-perusahaan harus memberi waktu dan pelatihan bagi rekrutmen baru agar dapat bekerja dengan efektif.

“Di Adaptive Program Universitas Sahid, skill kompetensi mahasiswa akan dikembangkan agar mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan Komunikasi Pemasaran Digital seperti yang dikerjakan praktisi di perusahaan-perusahaan" ujarnya.

Baca juga : Wapres Minta Universitas Terbuka Perluas Akses Untuk Masyarakat

Program Sarjana Komunikasi Konsentrasi Pemasaran Digital ini merupakan yang pertama di Indonesia yang diajarkan dengan metode adaptif untuk mendidik dan melatih mahasiswa memiliki skill kompetensi komunikasi pemasaran digital siap kerja. 

Melalui program ini, Universitas Sahid berkontribusi menjembatani peluang kerja yang tersedia di bidang Komunikasi Pemasaran Digital dengan talent yang siap langsung kerja. Mahasiswa akan dididik untuk dapat mengisi kekurangan tenaga kerja profesional di bidang Komunikasi Pemasaran Digital.

Rektor Universitas Sahid Kholil mengatakan, program itu merupakan implementasi kebijakan Kampus Merdeka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Nomor 3 Tahun 2020.

"Perguruan tinggi diharapkan menyiapkan program studi yang memiliki link and match dengan industri sesuai kebutuhan dunia kerja sekarang dan masa depan," katanya.

Metode dan cara belajar Adaptive Program dirancang untuk membentuk skill kompetensi mahasiswa melalui praktek dan interaksi dengan praktisi di perusahaan digital. Capaian pembelajaran Adaptive Program memberikan mahasiswa keunggulan dalam pengetahuan dan kompetensi yang link and match dengan industri digital. 

"Proses dan metode belajar di Adaptive Program dirancang mengikuti perkembangan teknologi komunikasi dan sesuai dengan kondisi New Normal," ujarnya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya