TERDAPAT 689 jenis tumbuhan yang terancam punah di Indonesia dan 152 diantaranya berada di Kebun Raya LIPI.
Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) R Herdian mengungkapkan, Kebun Raya memiliki peran penting dalam melakukan konservasi pada tanaman yang dikategorikan terancam punah.
“Kalau kita baru memiliki 152 itu artinya kita baru bisa mengkonservasi 22,06 persen dari jenis terancam yang ada di Indonesia oleh karena itu pekerjaan rumah Kebun Raya ke depan masih sangat banyak, terutama dalam hal menekan jenis-jenis tumbuhan yang terancam,” kata Herdian dalam acara Sapa Media, Kamis (16/7).
Secara rinci, dari 152 jenis tanaman terancam punah yang dikonservasi LIPI, 36 di antaranya adalah masuk dalam karegori critically endangered, 44 jenis endangered, dan 72 jenis vulnerable. Menurut Herdian, upaya konservasi sangat penting dilakukan, sebab jika tumbuhan tersebut sampai punah, maka Indonesia telah mengalami bencana nasional yakni kehilangan salah satu kekayaan biodiversitynya.
Baca juga : KLHK: Kinerja Ekspor Kehutanan Membaik
Dia menambahkan, sebelumnya LIPI telah melakukan program pemulihan pada beberapa jenis tanaman yang terancam punah seperti Pinanga javana, Calamus manan, dan Diospyros macrophylla. Ke depan, pihaknya akan melakukan ekspedisi konservasi tumbuhan terancam punah bersama empat kebun raya di bawah pengelolaan LIPI.
Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali Didit Octa Pribadi menambahkan, dua penyebab utama terjadinya kepunahan pada tumbuhan yakni akibat perubahan penggunaan lahan termasuk kebakaran hutan dan komersialisasi atau overuse.
“Kita berkejar-kejaran untuk menyelamatkan populasi tumbuhan yang ada di alam. Upaya yang dilakukan LIPI yakni program reproduksi dan rehabilitasi, melakukan pengembalian populasi di alam, dan sekaligus rehabilitasi ekosistemnya,” pungkasnya. (OL-2)