Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hampir Seribu Pasien Korona Dirawat di Wisma Atlet

Insi Nantika Jelita
08/7/2020 13:41
Hampir Seribu Pasien Korona Dirawat di Wisma Atlet
Petugas bersiap memindahkan pasien memasuki Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

JUMLAH pasien yang menjalani perawatan covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran hampir tembus seribu orang per hari ini.

Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian mengungkapkan, selama 24 jam ada penambahan drastis jumlah pasien baru yang dirawat di rumah sakit tersebut, yakni bertambah 114 orang.

"Pasien rawat inap saat ini berjumlah 942 orang. Mereka terdiri dari 526 pria dan 416 wanita. Sehari sebelumnya ada 828 orang," jelasnya dalam laporannya, di Jakarta, Rabu (8/7).

Jika dirinci dari jumlah tersebut, lanjut Aris, pasien yang dinyatakan positif covid-19 ada 841 orang. Ada penambahan 87 pasien yang terjangkit penyakit menular itu. Sedangkan hasil rapid test ada 97 orang yang reaktif covid-19.

Sisanya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dengan empat orang dan orang dalam pemantauan (ODP) yang dirawat di Wisma Atlet tidak ada.

Untuk rekapitulasi pasien covid-19 yang tercatat sejak 23 Maret lalu hingga hari ini ada 5.745 orang yang terdaftar menjalani perawatan penyakit menular tersebut di RSD Wisma Atlet. Dari jumlah tersebut 3.758 orang telah keluar.

"Total pasien sembuh dari covid-19 di Wisma Atlet mencapai 3.604 orang," tutur Aris.

Selain itu, 151 pasien dibawa ke rumah sakit rujukan untuk mendapatkan perawatan intensif. Kasus kematian di Wisma Atlet tidak bertambah selama tiga bulan lamanya atau sejak 1 April lalu dengan 3 orang meninggal dunia.

Diketahui, Tower 9 Block C2 Wisma Atlet Pademangan memamg disiapkan pemerintah untuk menampung para WNI repatriasi yang baru kembali dari luar negeri baik dari Anak Buah Kapal (ABK), Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terus berdatangan dari bandara Soekarno Hatta maupun dari pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya