Marcella Zalianty Bioskop Rakyat Film untuk Semua

Bagus Pradana
26/6/2020 02:10
Marcella Zalianty Bioskop Rakyat Film untuk Semua
Aktris Marcella Zalianty(MI/Sumaryanto Bronto)

SUDAH lama rasanya tak mendengar nama aktris Marcella Zalianty, 40, dalam hiruk pikuk dunia hiburan di Indonesia. Baru-baru ini, ia muncul dalam sebuah obrolan daring di kanal Youtube presenter kawakan Helmi Yahya.

Di sanalah terungkap kesibukan barunya itu. Istri pembalap nasional Ananda Mikola itu mengakui dirinya sedang sibuk merealisasikan pembangunan jaringan bioskop rakyat ‘Indiskop’ atau bioskop rakyat bersama rekan-rekannya di PARFI ‘56’.

Inspirasi awal konsep bioskop rakyat yang diangkat Marcella itu berawal dari keinginannya membawa film Indonesia agar dapat juga dinikmati kalangan masyarakat kelas bawah.

Masalahnya, sambung Marcella, hampir tidak ada jaringan bioskop untuk masyarakat ekonomi di kelas menengah ke bawah ini. Padahal, mereka kan penonton film juga, bahkan pasar film yang paling besar. Ia pun memandang penting perlunya kebijakan afirmasi agar film Indonesia dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

“Film ataupun kesenian itu harus bisa dinikmati dan diakses seluruh lapisan masyarkat termasuk yang tinggal di kampung-kampung dan di kota-kota kecil,” papar artis yang mulai naik daun setelah membintangi sinetron Sephia ini.

Berlokasi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Marcella mendirikan bioskop ekonomis ‘Indiskop’ pertamanya tepat di atas bangunan pasar yang dikelola PD Pasar Jaya, Teluk Gong. 

“Jadi kita tuh pertama kali dan langsung dikasih titik yang terberat, lokasinya ada di PD Pasar Jaya, Teluk Gong, tepat di atas pasarnya. Karena itu di pasar, jadi masyarakat yang kita sasar ialah mereka yang benarbenar secara pendapatan ekonomi itu, kalau mau nonton film itu kadang-kadang mikir. Pernah ada yang datang terus bilang ‘Saya cuma punya Rp5 ribu, mau nonton’. Padahal tiketnya sudah cukup  ekonomis, untuk hari biasa itu Rp15 ribu, kalau weekend Rp20 ribu,” sambung perempuan kelahiran Jakarta itu. 


Jadi pemain

Indiskop di Teluk Gong memiliki dua ruang teater berisi kapasitas maksimum masing-masing 112 kursi. Film dibuat digital terenkripsi jadi tidak bisa dibajak. Konsepnya dibuat edusinema, menjadi ruang kreatif dan kuliner asli Indonesia. Rencananya, bioskop tersebut akan segera merambah ke 7 titik lain, namun tertunda karena pandemi covid-19.

Marcella berharap kehadiran bioskop rakyat ini memberikan efek sosial dan menginspirasi generasi muda di daerah agar tidak cuma jadi penonton. “Mereka harus menjadi pemain jadi one day mereka juga harus bisa berkarya. Ketika mereka datang, mereka bisa nonton hasil karya mereka juga, tidak hanya nonton karya anak Jakarta terus,” sambung ibu beranak dua ini.

Marcella bahkan tak segan untuk turun tangan langsung. Baru-baru ini ia mengaku sedang menyiapkan konsep workshop film online untuk anak-anak muda yang tertarik dengan seluk beluk perfilman melalui salah satu kanal dalam proyek Indiskop yang ia gagas.

“Di tengah pandemi ini kita harus tetap menjaga optimisme dengan tetap memberikan ruang literasi, tapi ini juga jadi medium berbagi,” pungkas kakak dari Olivia Zalianty tersebut. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya