Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jennifer Lawrance Twitter untuk Kampanye

Galih Agus S
20/6/2020 03:15
Jennifer Lawrance Twitter untuk Kampanye
Aktris Jennifer Lawrenc(AFP)

SETELAH sekian lama tidak pernah menunjukkan eksistensi di media sosial, aktris Jennifer Lawrence meluncurkan profil Twitter. Perempuan kelahiran 15 Agustus 1990 itu pertama kali membagikan kicauan pada Selasa (16/6).

Lawrence sebelumnya pernah mengatakan bahwa dia 'tidak akan' memiliki akun Instagram. Maka dari itu, akun Twitter-nya kali ini boleh dibilang sebagai debut di media sosial. Ia membicarakan gerakan Black Lives Matter. Mengenai gambar profil, Lawrence menggunakan foto yang rupanya sengaja didesain untuk kampanye antikorupsi yakni Unbreaking America: Solving the Corruption Crisis.

Dalam kampanye itu pula, sebagaimana dilansir Dailymail, Lawrence bersama Direktur Kampanye Antikorupsi, Josh Silver, terlihat bermain dalam sebuah film pendek. Mereka menjalani tiga fase adegan yang secara singkat mengurai apa yang salah, bagaimana mereka dapat membantu memperbaikinya, dan apa yang dapat dilakukan pemirsa dengan adanya permasalahan tersebut.

Lebih lanjut, perempuan yang mengawali debutnya dalam film Garden Party ini turut membahas ketidakadilan terhadap seorang teknisi medis berusia 26 tahun, Breonna Taylor, melalui cicitannya.

‘Selama tiga bulan sejak pembunuhannya, keluarga Breonna Taylor, orang-orang Louisville, orang Amerika di seluruh negeri, dan banyak orang di seluruh dunia menyerukan keadilan’, tulis peraih Oscar untuk kategori aktris terbaik lewat film Silver Linings Playbook itu.

Kampanye Unbreaking America: Solving the Corruption Crisis diinisiasi Represent.us, sebuah kelompok antikorupsi yang berupaya menjembatani kesenjangan politik, menciptakan undang-undang antikorupsi untuk menghentikan penyuapan politik, dan termasuk mengupayakan perbaikan sistem pemilihan.

Berbekal popularitasnya, Lawrence ingin berbicara tentang politik. Namun, ia tidak memihak salah satu partai, baik Partai Demokrat maupun Partai Republik. "Saya sedang berbicara tentang kelemahan yang ada dalam sistem politik kita, terlepas dari partai mana yang berkuasa. Pemerintah adalah milik kita," imbuhnya.

Pemeran Raven dalam film X-Men: First Class itu mengaku terobsesi dengan gagasannya tanpa mengabaikan sistem pemerintahan yang ada. Ia ingin memperbaiki berbagai hal di tingkat lokal serta mendukung politik yang transparan.


Partisipasi

Jennifer Lawrence telah lama diketahui kerap bersuara lantang mengenai politik. Ketika pandemi korona melanda Amerika Serikat dan sejumlah wilayah memberlakukan lockdown, ia tetap mendorong masyarakat agar menggunakan hak suara mereka dengan memilih dari rumah untuk meningkatkan jumlah partisipasi dalam pemilihan pada April lalu.

"Pertama dan yang utama, saya ingin menyampaikan simpati kepada semua orang yang terdampak pandemi covid-19, dan rasa terima kasih yang dalam terhadap tenaga medis yang menghadapi risiko tinggi," ujarnya.

Lawrence mengatakan tinggal di rumah adalah langkah terbaik untuk memutus rantai penyebaran pandemi. “Tolong sebarkan informasi dengan mengunggah di media sosialmu lewat tagar #VoteAtHome,” tukasnya. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya