Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pulau Weh Bersiap Menyambut Wisatawan

MI
02/6/2020 00:35
Pulau Weh Bersiap Menyambut Wisatawan
Salah satu destinasi wisata di Pulau Weh(Dok Agency Master)

LEBIH dari dua bulan sejumlah destinasi wisata di Kota Sabang, Pulau Weh, Aceh, ditutup untuk umum meskipun tidak ditemukan kasus covid-19. 

Akses kunjungan ke Sabang ditutup otoritas setempat sejak 25 Maret 2020. Akibatnya, para pelaku industri pariwisata tidak mendapat pemasukan. “Ya pasti, 2 bulan ini gak ada penghasilan sama sekali,” kata pemilik persewaan mobil Agency Master Rental Helmi kepada Media Indonesia, Minggu (31/5). Helmi mengatakan untuk bertahan hidup selama 2 bulan itu, ia dan rekan-rekannya pelaku industri wisata terpaksa menguras tabungan yang dimiliki.

Ketua Organisasi Snorkeling Iboih, Yah Mizi, mengatakan pendapatannya menurun drastis seiring penutupan sementara sejumlah destinasi wisata. “Selama ini kami semua cukup sulit untuk bekerja di Pulau Weh ini karena tidak dibolehkan buka wisata,” sebutnya. Dia memaparkan, atas kesepatakan bersama pelaku wisata lokal setempat, mereka memberanikan diri membuka kembali wisata dengan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Sabang.

“Alhamdulillah bagi yang ber-KTP Sabang sudah bisa berkunjung ke tempat wisata yang ada di Iboih tanpa ada penutupan,” terangnya. Selanjutnya, ia berharap pemerintah mau membuka Pulau Weh bagi wisatawan asal Aceh.

“Mudah-mudahan ini terwujud. Kami bisa beraktivitas kembali dengan mengikuti protokol kesehatan atau SOP yang diberlakukan,” lanjut Yah Mizi.

Senada, Helmi mengungkapkan kesiapannya untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait penerapan protokol kesehatan demi keberlangsungan pariwisata Sabang.

“Protokol kesehatan akan kita ikuti setelah ada instruksi dari pemerintah nantinya,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Sabang memperketat pengawasan pintu masuk ke Pulau Weh melalui Pelabuhan Penyeberangan Balohan untuk mencegah penyebaran covid-19. “Pelabuhan Balohan merupakan akses yang paling rawan terhadap penyebaran virus korona,” jelasnya. (Fer/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya