Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah menyiapkan beberapa pilihan alternatif untuk pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) pada seleksi bersama masuk perguruan tinggi (SBMPTN) di tengah pandemi virus korona (covid-19). Plt Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam memastikan opsi pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 akan sesuai dengan arahan dari tim gugus tugas covid-19.
“Pagi tadi saya baru berkoordinasi dengan panitia. Kita saat ini menyiapkan beberapa alternatif dan akan dikonsultasikan dengan gugus tugas pandemi,” kata Nizam saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.
Senada, Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo mengungkapkan pilihan pertama yang disiapkan, yaitu proses pendaftaran UTBK SBMPTN tetap berlangsung pada 2-20 Juni 2020, sementara pelaksanaannya digelar pada 5-12 Juli 2020 dengan mengikuti protokol yang telah disediakan.
“Kalau itu (UTBK) dilaksanakan, juga ada persyaratannya, artinya kita akan menerapkan protokol covid-19. Jadi, komputer kita beri jarak antara satu peserta dengan yang lain harus 1,5 meter. Kemudian yang bersangkutan harus pada kondisi sehat, termasuk dia harus membawa masker. Nah, kami sudah ada protokol covid-19 untuk pelaksanaan UTBK pada saat pandemi korona ini,” ujar Budi.
Budi pun mengimbau para peserta agar melaksanakan tes/UTBK di daerahnya masing-masing tanpa perlu berpindah kota agar meminimalisasi penyebaran covid-19.
74 lokasi
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menambahkan bahwa UTBK yang merupakan syarat mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) akan diselenggarakan di 74 lokasi pusat UTBK.
“UTBK akan diselenggarakan di 74 UTBK perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di Tanah Air,” ujar Ketua LTMPT Mohammad Nasih di Jakarta, kemarin.
Pelaksanaan UTBK tersebut dilakukan pada tiap-tiap PTN yang ada di tiap provinsi. Nasih meminta peserta mengikuti tes di pusat UTBK yang ada di kota masing-masing.
“Pelaksanaan UTBK menerapkan protokol kesehatan pencegahan pandemi covid-19,” tambah dia. Setiap peserta yang akan mengikuti UTBK wajib mengenakan masker dan harus dalam kondisi sehat, serta mengikuti prosedur pemeriksaan covid-19.
Nasih mengatakan terdapat sejumlah prosedur yang harus dipatuhi peserta, dari saat masuk ruang ujian, saat ujian, hingga setelah ujian. Dia pun berharap UTBK dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Untuk dapat mengikuti UTBK, peserta diwajibkan membayar biaya UTBK sebesar Rp150.000. Namun, peserta yang memiliki nomor kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah dibebaskan dari biaya pendaftaran.
UTBK merupakan syarat mengikuti SBMPTN 2020. Dengan nilai UTBK yang didapat, peserta dapat mendaftar pada PTN tujuan. (Ant/H-1)
Kuasai UTBK! Pelajari rumus matematika penting yang sering keluar di ujian. Tips & trik jitu agar lolos PTN impianmu. Raih skor tinggi sekarang!
Sebanyak 285.380 peserta dinyatakan lolos dari 860.976 pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Pada tahun ini, jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) dengan pendaftar terbanyak adalah Universitas Indonesia (UI) dengan 111.206.
INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.740 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
PANITIA seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 secara resmi mengumumkan Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
PIHAK Unhas Makassar sebagai panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT 2025) mengungkapkan adanya kasus joki UTBK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved