Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KEBERADAAN lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) abal-abal (unqualified) menjadi batu kerikil dalam mewujudkan pendidikan berkualitas sesuai visi Indonesia Maju milik Presiden Joko Widodo.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) Enggartiasto Lukita dalam webinar bertajuk Reformasi LPTK untuk Pendidikan Bermutu terkait dengan peringatan Hardiknas 2020, Selasa (12/5).
Tanpa LPTK yang notabene produsen guru berkualitas, imbuhnya, maka perbaikan pendidikan Indonesia mustahil bisa diwujudkan. “Harus ada keberanian untuk menghentikan atau menutup LPTK abal-abal itu. Tentukanlah parameternya. Kita harus berani melawan arus. Kita harus berani karena kalau tidak, sulit rasanya kita untuk berbenah diri,” kata penerima gelar doktor kehormatan bidang pendidikan kewirausahaan dari UPI itu.
Selain revitalisasi LPTK, Enggar juga mengkritik pendidikan profesi guru (PPG) yang menempatkan sarjana pendidikan pada posisi yang sama dengan sarjana nonkependidikan. Pasalnya, sarjana pendidikan sudah terlebih dahulu ditempa ilmu-ilmu pendidikan selama perkuliahan.
Rektor UPI Asep Kadarohman, menambahkan, disparitas mutu LPTK sudah menjadi permasalahan lama. Pada 2019, di Indonesia terdapat 425 LPTK dan hanya 45 LPTK berstatus negeri. Ini berbeda dengan Malaysia, Singapura, atau Filipina yang memiliki lebih banyak LPTK negeri.
Untuk mencegah oversupply kelulusan LPTK, Direktur Pendidikan dan Agama Bappenas Amich Alhumami menilai sudah saatnya pertumbuhan LPTK swasta dikendalikan. Secara kumulatif, lulusan LPTK selama kurun 2012-2017 mencapai 1,94 juta. Sementara itu, rekrutmen guru PNS hanya 142.232 orang.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril mengaku akan menjadikan transformasi PPG sebagai agenda utama program kerjanya. “Sudah saatnya PPG menemukan model-model alternatif yang bisa menjadi cara berinovasi seusai dengan ekspektasi yang diinginkan,” pungkasnya. (Fer/H-2)
Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memastikan semua individu memiliki kesempatan belajar yang setara.
Program Guru Transformasional dirancang untuk memberdayakan guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.
NILAI kekeluargaan merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan saling menghormati.
Pelatihan ini dirancang dengan sistem berjenjang dan terstruktur, mengacu pada kurikulum nasional, dan berfokus pada pendekatan aplikatif serta teknik pengajaran inspiratif bagi guru PAUD.
Pernyataan Menteri Keuangan yang menganggap penghasilan guru dan dosen sebagai ‘tantangan’ bagi keuangan negara menunjukkan adanya misinterpretasi terhadap amanat konstitusi.
Pemerintah, kata dia, sudah mengalokasikan anggaran untuk memfasilitasi seluruh guru di Indonesia agar bisa mengikuti program PPG tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved