SEBAGAI bentuk kepedulian mereka kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi covid-19 yang melanda Tanah Air, Aktivaku menyerahkan donasi tahap pertama. Donasi itu berupa 100 paket sembako, alat pelindung diri dan uang tunai.
Untuk memastikan donasi tersalurkan tepat sasaran dan bedampak langsung, Aktivaku menggandeng beberapa relawan disabilitas yang dikoordinasikan oleh Sunyi Coffee & Hope dan Komunitas Jalin Mimpi. Bantuan juga diberikan kepada penyandang disabilitas, khususnya tuna netra dan penyandang low-vision yang kebanyakan memiliki pekerjaan sebagai juru pijat.
Baca juga: Atasi Pandemi Covid-19, PMI Terima Donasi Rp2 Miliar
Semenjak peraturan PSBB berlaku, kehidupan masyarakat golongan itu memang sangat terdampak. Sebab mereka tidak lagi memiliki pekerjaan lantaran tiadanya orderan. Itu sebabnya Aktivaku mencoba untuk bisa membantu para penyandang disabilitas untuk bisa memberikan bantuan dari donatur yang mereka galang.
Sebelumnya, Aktivaku mengadakan inisiatif menggalang dana dengan berlari virtual secara kolektif sejauh 1000kilometer selama 14 hari pada 19 April-3 Mei lalu. Dari hasil inisiasi itu mereka mendapat seribuan paket kemanusiaan, untuk membantu kebutuhan harian bagi masyarakat yang terdampak.
Kegiatan itu diikuti oleh seluruh direksi dan karyawan Aktivaku sebagai penyumbang kilometer untuk bisa memenuhi target lari secara virtual. Selain itu, kepedulian masyarakat dalam membantu sesama terbukti sangat tinggi.
Walaupun persiapan ini sangat singkat tetapi kegiatan sosial ini mendapatkan sambutan yang luar biasa. Tidak hanya berhenti pada penyandang disabilitas, mereka juga akan kembali menyalurkan kepada masyarakat terdampak lain seperti, para tuna wisma dan tuna rungu, serta beberapa organisasi kemanusiaan.
Proses penyaluran donasi akan dilakukan pada 15 dan 16 Mei. Diharapkan dengan bantuan itu dapat sedikit membantu masyarakat dalam untuk hidup berdampingan dengan pandemi dan juga mendukung upaya pemerintah daerah dalam melaksanakan program Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB). (RO/A-1)