Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BULAN puasa memiliki kenangan tersendiri bagi aktor peraih Piala Citra 2018, Gading Marten. Di masa SMP dan SMA, hobinya menyimak drama radio.
“Saya dulu dengerin audio series pas bulan puasa juga. Ceritanya bisa banyak banget. Ini tuh kayak baca buku, tapi dengar suaranya. Imajinasikan sendiri,” ungkap pria berusia 37 tahun dalam konferensi pers virtual peluncuran drama radio Guru-Guru Gokil, kemarin.
Kenangan masa sekolah itu pun kembali hadir saat kini Gading terlibat dalam drama radio Guru-Guru Gokil yang disiarkan mulai kemarin dan akan tayang seminggu tiga kali. Format drama radio ini dikeluarkan sebagai ajang pengenalan para karakter yang nantinya akan muncul di film.
Dengan berjumlah delapan episode, setiap episode drama itu berdurasi 4 hingga 5 menit. Bintang lainnya yang terlibat ialah Dian Sastrowardoyo dan Asri Welas.
Tidak hanya membangkitkan kenangan lama, tetapi juga drama radio tersebut dirasa sebagai tantangan baru bagi Gading. “Selalu ada tantangan baru. Ini yang menarik, kalau akting kan ketemu lawan main, interaksi langsung, dan emosinya dapet.
Nah, bermain di drama radio ini jadi tantangan kita (berperan) hanya lewat dialog,” ujar pria peraih Piala Citra Festival Film Indonesia berkat peran sebagai Richard di Love for Sale (2018).
Di tengah pandemi ini, para pemeran drama radio Guru-Guru Gokil merekam suara di rumah masing-masing. Hal ini pula yang membuat tantangan menggali emosi kian jadi.
Foto dari jauh
Film Guru-Guru Gokil yang semestinya tayang April 2020 di bioskop telah diumumkan ditunda sejak Maret akibat wabah covid-19,
sementara versi drama akan mengudara di jaringan radio konvensional di enam kota. Drama radio ini juga akan diunggah di kanal dengar streaming Spotify.
Baik dalam drama radio maupun di fi lm itu, Gading berperan sebagai guru bernama Taat Pribadi. “Orangnya gue banget, dalam artian dia ngebanyol, dia kan MC juga, cuma kurang sukses saja. Ditambah menghalalkan segala cara untuk dia, yaitu duit,” kelakarnya dalam video yang diunggah di akun Guru- Guru Gokil.
Pria yang terjun ke sinetron pada 2004 yang sebelumnya menjadi pemain sepak bola ini juga mengenang ketika dirinya sekolah, lalu ikut ekstrakurikuler, serta punya guru matematika yang ‘killer.’ “Zaman sekolah kalau ada ekskul yang jamnya tabrakan sama jam kelas beneran kan senang, cuma kan ya buat dapetin prestasi di ekskul itu,” kenang anak aktor Roy Marten itu.
Hingga kini, setidaknya 15 judul film serta belasan sinetron dan fi lm televisi (FTV) telah ia bintangi. Setelah lama berkarier di sinetron, pria yang memiliki seorang putri dari perkawinannya bersama penyanyi Gisella Anastasia itu kemudian lebih menanjak lagi popularitasnya dengan menjadi presenter. Pembawaannya yang kocak membuat Gading laris menjadi host beragam acara televisi.
Di masa pandemi ini, selain tetap produktif berakting, Gading juga terlihat rajin mengasah hobi fotografi. Ia mengunggah hasil foto yang diambil dengan cara jarak jauh di akun khusus, @gadiiingmoto.
Belakangan seri foto dari jarak jauh itu ia beri judul Shooting from a Distance. Beberapa yang difotonya ialah Acha Septriasa, Faradina Mufti, dan vokalis band Naif, David Bayu. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved