Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASIEN yang dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Wisma Atlet terus bertambah. Per 26 April, sudah ada 840 pasien. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI, Yudo Margono, mengatakan sebelumnya ada 824 pasien. Artinya, ada penambahan 16 orang yang dirawat di Wisma Atlet. Pasien didominasi oleh pria.
"Dari 840 pasien, 508 diantaranya pria dan wanita," kata Yudo kepada Media Indonesia, Jakarta, Minggu (26/4).
Baca juga: Warga Kabupaten Bogor yang Patuh PSBB Hanya 30%
Untuk pasien positif Covid-19 bertambah 22 orang. Sehari sebelumnya ada 701 orang, kini menjadi 723 orang. Untuk pasien yang tergolong sebagai pasien dalam pemantauan (PDP) berkurang 7 orang.
Sebelumnya ada 64 orang, menjadi 57 orang yang dirawat di Wisma Atlet. Yudo juga mengatakan, orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 1 orang menjadi 60 orang.
Sementara, untuk pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Pulau Galang, Batam, tidak ada penambahan orang. Masih tetap 43 orang.
"33 diantaranya positif Covid-19 dan 11 orang tanpa gejala (OTG)," pungkas Yudo. (OL-6)
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved