Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyesuaikan kebijakan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) melalui Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 agar relevan dengan kebutuhan guru dan siswa di masa pandemi virus korona (Covid-19).
Namun, salah satu poin dalam kebijakan tersebut, yaitu pada pasal 9A ayat 1 poin a menuai protes karena Kemendikbud memperbolehkan pihak sekolah menggunakan dana BOS untuk membeli layanan pendidikan daring berbayar.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai poin tersebut tidak relevan dengan kebutuhan guru dan siswa di masa seperti sekarang ini. Menurut Fikri, layanan pendidikan daring berbayar seperti Ruang Guru, Quipper, Zenius, dan lainnya telah membebaskan biaya penggunaan selama pandemi Covid-19.
“Kita sudah bertemu dengan mereka, dengan Ruang Guru, Quipper, dan sebagainya. Di situ muncul bahwa mereka akan menggratiskan pada masa pandemi Covid-19 ini,” kata Fikri saat dihubungi Media Indonesia, Senin (20/4).
Fikri menuturkan, layanan pendidikan daring hanya merupakan complementary education atau pendidikan tambahan sebagai pelengkap kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Baca juga : Pemkot Palembang Perpanjang Lagi Belajar di Rumah
Kemudian, layanan-layanan ini baru mencangkup sekitar 178 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia dan hanya sekitar 80% area di Indonesia yang telah terjamah sinyal internet, sehingga tidak semua guru dan siswa bisa mengaksesnya.
“Menurut saya tidak efektif, tidak efisien, tidak relevan lah kalau kemudian BOS malah wacananya dipakai untuk kepentingan itu,” imbuhnya.
Sedangkan terkait portal Rumah Belajar milik Kemendikbud yang juga menyediakan manfaat serupa namun gratis, Fikri menilai, aplikasi ini masih perlu dievaluasi karena penggunanya tergolong masih sedikit dibandingkan layanan pendidikan daring berbayar.
“Sebenarnya mereka adalah sumbernya, karena yang membuat kurikulum dan kisi-kisi semuanya dari Kemendikbud. Jadi yang tahu dasarnya sebenarnya mereka, tapi tidak tahu apakah tampilannya atau cara penyajiannya atau faktor teknis memang faktanya kalau dalam tampilan YouTube misalnya, yang paling tinggi memang Ruang Guru jauh dari Ruang Belajar,” tandasnya. (OL-7)
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved