Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menilai langkah warga untuk tidak mudik sudah tepat di tengah pandemi covid-19.
"Menunda mudik bukan berarti tidak mudik. Cuma waktunya tidak sekarang, masih bisa diganti di lain hari. Keselamatan kesehatan keluarga dan lingkungan menjadi pertimbangan untuk menunda mudik," ujar Djoko dalam keterangan resmi, Senin (20/4).
Berdasarkan hasil survei daring oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan, sebanyak 57% responden memutuskan tidak mudik, 37% belum mudik, dan 7% sudah mudik.
Baca juga: Legislator NasDem Ulurkan Tangan untuk Kaum Papa
Ada 42.890 responden yang turut berpartisipasi. Responden berasal dari Jabodetabek 32,7%, lalu 12,3% Jatim, 12% Jateng, 9,7% Jabar, sisanya 33,3% dari daerah lain seluruh Indonesia.
"Sejumlah 99% sudah memahami dan mengetahui terkait virus korona atau covid-19. Lalu yang sangat paham 55%, paham 44%, dan sisanya sangat tidak paham," kata Djoko berdasarkan hasil survei tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, 7% warga sudah mudik dini, alasannya 28,9% telah menerapkan work from home (WHF), 28% untuk menghindari penularan di tempat kerja atau belajar, lalu 15,5% telah menerapkan belajar atau kerja di rumah (e-learning), 6,9% tempat bekerja ditutup sementara, dan 20,7% alasan lainnya.
Sementara untuk daerah tujuan mudik terbanyak ke Jawa Tengah sebesar 24,2%, Jawa Timur (23,8%), Jawa Barat (12,7%), Jabodetabek (6,3%) dan sisanya 33% ke daerah lain di Indonesia.
Lebih rinci lagi, moda yang digunakan terbanyak mobil pribadi 23,9%, sepeda motor 22,6%, pesawat udara 17,7%, kereta 14,6%, bus 10,1%, dan kapal laut 1,1%.
Di samping itu, responden yang menyatakan belum mudik sebesar 37%. Namun, setelah mendapatkan informasi tentang bahaya virus korona, sebanyak 66% tidak jadi mudik dan 34% tetap akan mudik.
Responden yang tetap akan mudik, berencana mudik menggunakan moda pesawat udara (37,9%), mobil pribadi (29%), KA (14,6%), sepeda motor (6,6%), dan bus (6,5%).
Bagi responden yang memilih tidak mudik, mereka beralasan khawatir diri sendiri dan keluarga tertular covid-19 sebanyak 43%, mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak mudik Lebaran 17%, dan 40% memilih selain kedua alasan.
Hal yang dilakukan saat mereka memilih tidak mudik adalah 87% tetap tinggal di rumah sesuai anjuran pemerintah dan melakukan silaturahmi melalui telepon, sms, dan media sosial.
Kemudian 0,3% akan bepergian di dalam kota, tanpa khawatir tertular Covid -19. Sisanya 13% punya alasan lain, tidak memilih keduanya. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved