SUDAH ribuan anggota masyarakat terdampak pandemi Covid-19, merasakan manfaat Bansos Sembako yang disalurkan Kementerian Sosial selama 12 hari sejak 7 April.
Mereka datang dari berbagai kalangan di DKI Jakarta, baik seniman jalanan, organisasi keagamaan, warga kelurahan, para pekerja informal, buruh harian, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Perawatan (PDP), perwakilan ojek daring, dan sebagainya.
Datang dengan perwakilan, mereka dengan tertib mendaftarkan diri ke Posko Bantuan Sembako dan Makanan Siap Saji di Gedung Konvensi Kompleks Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta. Kepada media yang datang meliput, mereka menyatakan kegembiraan, terima kasih dan apresiasi kepada Kemensos.
“Sejak pandemi, ojek daring sudah banyak kehilangan pendapatan. Kami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bantuan sembako dari Kemensos, datang di saat yang tepat,” kata Jaha Nababan, perwakilan ojol. *Kini mereka dapat tersenyum lega.
Dengan bansos Sembako sebanyak 7.600 yang diterima dari Kementerian Sosial, kebutuhan makan untuk keluarga, sementara teratasi. Hal sama dialami Yayasan Seniman Anak Jalanan yang tengah tertekan oleh pandemi.
Dan masih banyak lagi kelompok masyarakat yang sangat terbantu oleh Kemensos.
Setelah 12 hari bekerja, sekitar 235.000 paket sembako dan makanan siap saji didistribusikan ke masyarakat dari dapur umum posko bantuan sembako. Sekitar 150-an anggota Tagana dibantu relawan bekerja tanpa kenal lelah melayani masyarakat. (Fer/S1-25)