Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Persi: PR Pemerintah Benahi Sistem Kesehatan Nasional

Fachri Audhia Hafiez
20/4/2020 07:55
Persi: PR Pemerintah Benahi Sistem Kesehatan Nasional
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernafasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4).(ANTARA/M RISYAL HIDAYAT)

PERHIMPUNAN Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) menilai ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi pemerintah dalam membangun sistem kesehatan nasional. Mulai dari penyediaan bahan baku obat lokal hingga alat kesehatan dengan mutu yang mumpuni.

"Teknologi dalam ilmu kedokteran, itu harus kita coba. (Tetapi) Kita tidak melulu mendapatkan literatur hanya dari luar," kata Sekretaris Jenderal Persi Lia Gardenia Partakusuma dalam diskusi Cross Check by Medcom.id bertajuk 'Astaga! Ada Mafia di Era Korona' yang disiarkan melalui live streaming, Minggu (19/4).

Lia menjelaskan, ketergantungan literatur luar negeri semestinya tidak menjadi panduan dalam riset ketika ingin membuat obat dan vaksin. Sebab, literatur luar negeri belum tentu menyesuaikan kondisi antibodi masyarakat Indonesia.

"Mengingat imunitasnya juga agak berbeda dengan orang luar dan kebiasaannya juga berbeda. Juga kalau kita membuat vaksin bahan bakunya dari orang kita, bukan kita beli dari luar. Kan antibodi orang Indonesia," ujar Lia.

Baca juga: Persi Sebut Stok APD Hanya Cukup untuk Tiga Hari ke Depan

Alat kesehatan yang diproduksi lokal juga perlu dibenahi. Lia mengatakan, alat kesehatan buatan lokal pada produksi awal kerap dibanderol dengan harga mahal.

Ia memaklumi hal ini terjadi karena memperhitungkan riset awal yang memakan banyak biaya. Namun Lia berharap ada kestabilan harga, sehingga tidak ada upaya melirik alat kesehatan luar negeri yang lebih terjangkau.

Selain itu mutu kualitas alat kesehatan disebut menurun ketika dipesan dalam jumlah besar. Ia menyebut quality control sebuah produk juga mesti diperhatikan.

"Karena dulu kita pernah bikin inkubator untuk bayi. Kita coba beli, tapi ternyata suhu tidak stabil. Kita butuhkan kelanggengan. Kenapa dari luar negeri itu bagus, karena mereka sudah (riset) ratusan tahun, sehingga kita tinggal terima enaknya saja," ujar Lia. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya