Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
JUMLAH pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran setiap harinya bertambah. Sampai saat ini, sudah ada 519 pasien.
"Dari 519 orang itu terdiri dari 334 pria dan 185 wanita. Yang positif Covid-19 ada 254 orang," ungkap Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono kepada Media Indonesia, Jakarta, Sabtu (4/4).
Baca juga: JK Pantau Penyemprotan Disinfektan di Kebayoran Lama-Tanah Abang
Jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) bertambah 10 orang menjadi 190 orang. Lalu, jumlah orang dalam pemantaua (ODP) bertambah 1 orang menjadi 75 orang.
Diketahui, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran akan mendapatkan tambahan kekuatan tenaga medis dengan kedatangan 250 relawan yang akan diterjunkan menjadi perawat.
Untuk kasus positif di Jakarta, sudah ada 1.071 orang. Sebanyak 646 kasus diketahui di titik kelurahan seluruh wilayah Ibu kota. Sedangkan sebanyak 425 kasus belum diketahui lokasi keberadaan pasien positif tersebut.
Kabar baiknya, sebanyak 58 orang dinyatakan sembuh. Lalu pasien yang masih dirawat ada 696, yang isolasi mandiri ada 219 dan 98 meninggal dunia. (OL-6)
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved