Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kasus DBD Capai 16.099 dengan Kematian 100 Orang

Antara
09/3/2020 21:46
Kasus DBD Capai 16.099 dengan Kematian 100 Orang
Petugas Puskesmas Kebayoran Lama melakukan "fogging" atau pengasapan untuk mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia telah menelan 100 korban jiwa dari 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020, menurut catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai dengan Senin.

"Kasus 16.099 dengan kematian 100 untuk nasional. Upaya yang dilakukan mendorong peningkatan kegiatan preventif," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi ketika dihubungi lewat aplikasi pesan dari Jakarta, Senin.

Kegiatan preventif yang dimaksud adalah melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk, baik di rumah, sekolah, tempat umum maupun rumah ibadah, tambah dia.

Selain itu, dalam menghadapi penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti itu pemerintah akan mengambil langkah untuk memastikan logistik untuk tes DBD mencukupi selain juga persediaan abate, insektisida serta larvasida.

Baca juga: Dampak Banjir, Kasus DBD di Jaktim Tinggi

Selain itu, lanjut Nadia pemerintah sudah melakukan antisipasi jika terjadi peningkatan kasus DBD di beberapa daerah.

"Menyiagakan rumah untuk antisipasi peningkatan kasus DBD dan memastikan cairan dan alat infus tersedia," ujar dia, merincikan langkah preventif apa saja yang sudah dilakukan pemerintah untuk menghadapi wabah DBD.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto sendiri pada hari ini tengah melakukan kunjungan ke provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memiliki banyak jumlah kasus DBD.

Kabupaten Sikka di NTT sudah mendeklarasikan DBD sebagai kejadian luar biasa sejak Januari 2020 dan diperpanjang hingga saat ini. Menurut Menkes, ada 1.190 kasus DBD di Sikka dan 13 orang di antaranya meninggal dunia akibat sakit tersebut.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya