Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
HINGGA 18 Februari 2020, terdapat sebanyak 112 pasien yang telah diperiksa spesimennya untuk melihat adanya virus novel korona (COVID-19).
Sekretaris Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengungkapkan sebanyak 110 spesimen telah dinyatakan negatif COVID-19, sementara 2 sisanya masih dalam proses pemeriksaan.
"Spesimen yang sudah diterima 112 kasus berasal dari 41 Rumah Sakit di 21 provinsi. Sebanyak 110 negatif, dua masih proses. Belum ada kasus confirm positif dari pemeriksaan di seluruh wilayah Indonesia," kata Yuri di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
Baca juga: Berbagi Cerita, Mahasiswa dari Wuhan Kunjungi MPR
Yuri menjabarkan, spesimen tersebut diambil dari DKI sebanyak 29, Bali sebanyak 16, Jawa Tengah sebanyak 10, Kepulauan Riau sebanyak 10, Jawa Barat sebanyak 8, Jawa Timur sebanyak 10, Banten sebanyak 5, Sulawesi Utara sebanyak 6, Yogyakarta sebanyak 3, Kalimantan Selatan sebanyak 3, Sulawesi Selatan sebanyak 2, Jambi sebanyak 1, Papua Barat sebanyak 1, NTB sebanyak 1, Bengkulu sebanyak 1, Kalimantan Barat sebanyak 1, Kalimantan Tengah sebanyak 1, Sulawesi Utara sebanyak 1, Maluku sebanyak 1, dan Sumatra Barat sebanyak 1.
Hingga saat ini, Kemenkes masih terus melakukan kegiatan surveilance aktif untuk menemukan potensi adanya COVID-19 di Indonesia agar dapat segera ditangani.
"Kalau kegiatan surveilance aktif dilakukan Dinkes. Kita memberikan instruksi basisnya health allert card, maka ini yang dilakukan tracking. Ingat yang kita tracking bukan cuma COVID-19, tapi juga orang yang pulang umrah," tandasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved