Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PROGRAM magang mahasiswa di kalangan pelaku industri maupun organisasi nirlaba mampu meningkatkan daya serap lulusan perguruan tinggi.
Direktur Eksekutif PPM Manajemen mengatakan, magang merupakan solusi, agar lulusan perguruan tinggi siap kerja.
Ia pun menyambut positif kebijakan Kampus Merdeka yang digulirkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Dalam kebijakan Kampus Merdeka tersebut, mahasiswa diberikan pilihan untuk melakukan magang tiga semester di luar program studi.
Bramantyo mengungkapkan sudah sejak lama menerapkan pola magang seperti itu. Dulu, kampusnya memiliki program magister bisnis yang menggabungkan pola belajar di kelas dan magang tersebut.
Baca juga : Unisba Wisuda Dokter Umum Berusia 19 Tahun
"Mahasiswa kembali ke kampus untuk menggabungkan konsep yang dipelajari di kelas dan upaya perbaikan yang dilakukan. Hasilnya cukup bagus, lulusan kami banyak diserap industri," katanya dikutip dari Antara.
Dia menambahkan kurikulum merupakan hal penting dalam menentukan kualitas perguruan tinggi. Baru kemudian magang ataupun kerja praktik.
Oleh karena itu, dia menyarankan perlu adanya rancang ulang kurikulum perguruan tinggi, sebelum menerapkan kebijakan Kampus Merdeka tersebut.
PPM Manajemen sendiri siap menerapkan kebijakan Kampus Merdeka itu di kampusnya.
Sebelumnya, PPM Manajemen mendapatkan sertifikasi ISO 9001: 2015 tentang sistem manajemen kualitas dari PT SGS Indonesia untuk PPM Manajemen Public Training Executive Development Program dan Employee Recruitment and Selection Services.
Baca juga : Pertama di Indonesia Layanan Bank Terintegrasi Co-Working Space
"Kami berharap dengan keberadaan kami dalam dunia pendidikan, dapat berkontribusi pada sumber daya manusia unggul di Tanah Air, demi menopang pembangunan yang saat ini terus dilakukan oleh pemerintah dan menjadi mitra para organisasi," ujarnya.
Plt Kepala Biro Komunikasi dan Humas Kemendikbud Ade Erlangga mengatakan program Merdeka Belajar untuk Kampus Merdeka merupakan terobosan Kemendikbud agar pendidikan jangan terkungkung.
"Arti merdeka juga berarti bahagia yakni pendidikan menciptakan suasana bahagia di sekolah, di kampus, juga di.rumah dan dilingkungan sekitar," ujarnya.
Dengan Merdeka Belajar, Kemendikbud juga mengutamakan penguatan karakter berbasiskan Pancasila, mendorong kerja sama pendidikan dengan kalangan dunia usaha dan dunia industri. (Ant/OL-7)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Jika dilihat dari jangka panjang, implementasi rekrutmen nondiskriminatif adalah investasi menuju lingkungan kerja yang produktif, inovatif, dan manusiawi.
Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih bakal didirikan di berbagai wilayah Indonesia.
Tanpa penataan sistem pelatihan kerja yang inklusif lintas usia, ketimpangan kompetensi dapat menimbulkan ketegangan antargenerasi di tempat kerja.
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PD DKI Jakarta Kusworo mengkhawatirkan rancangan peraturan daerah Kawasan Tanpa Rokok dapat meningkatkan angka pengangguran.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved