KLHK Intensifkan Tanam Pohon untuk Pulihkan Bekas Lahan Longsor

Mediaindonesia.com
05/2/2020 12:20
KLHK Intensifkan Tanam Pohon untuk Pulihkan Bekas Lahan Longsor
Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan bahwa mulai tahun 2020 akan diintensifkan penanaman pohon dengan melibatkan partisipasi masyarakat.(Istimewa )

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan bahwa ke depan, mulai tahun 2020 akan  diintensifkan penanaman pohon dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara lebih luas.

“Penanaman pohon itu harus dikerjakan secara sistematis dan terkontrol sehingga betul-betul areal kita tanami untuk tujuan pemulihan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya di Jakarta, Rabu (5/2).

Penegasan Siti Nurbaya tersebut sekaligus menyambut ajakan Presiden Joko Widodo saat melakukan peninjauan kembali lahan yang longsor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2).

Karena itu, lanjut Menteri LHK, secara keseluruhan pada tahun 2020, akan disiapkan bibit sebanyak 135 juta batang yang disebar di seluruh persemaian.

“Saya telah memerintahkan agar dibuat persemaian Kebun Bibit Desa (KBD) sehingga masyarakat bersama-sama mudah mengambil bibit dan melakukan penanaman, dengan kapasitas bibit minimal 60 ribu batang,” ungkap Siti Nurbaya.

Baca juga : Menteri LHK dan Menkopolhukam Bahas Rakornas Karhutla

Siti Nurbaya juga telah menugaskan pembuatan nursery yang modern di lima wilayah destinasi wisata dan di kawasan rencana lokasi ibu kota negara baru di wilayah Kalimantan Timur dengan kapasitas sampai dengan 12 juta hingga 15 juta bibit pertahun.

Selain itu, Kebun Bibit Rakyat (KBR) sebanyak 1.063 unit dengan kapasitas hingga 30 ribu batang bibit di lokasi-lokasi terdekat juga harus ditanami. “Di sinilah upaya kita bersama, dan harus kontinyu dan konsisten menanam pohon untuk pulihkan lingkungan,” tambah Siti Nurbaya..

Menteri LHK juga memaparkan selama 2019, KLHK telah dilakukan penanaman 207 ribu hektare dan penyediaan bibit 289 juta batang. Jumlah tersebut 10 kali lipat areal atau sasaran kerja jika dibandingkan dengan kondisi rata-rata di tahun-tahun sebelumnya.

"Ke depan mulai tahun 2020 ini kita intensifkan kerja penanaman pohon dengan partisipasi masyarakat secara luas.
Namun harus dikerjakan secara sistematis dan terkontrol sehingga betul-betul areal kita tanami untuk tujuan pemulihan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” papar Siti Nurbaya

Jaga lingkungan

Pada saat meninjau Desa Harkatjaya dan lokasi Kantor Kecamatan Sukajaya, Desa Pasir Madang, Kabupaten Bogor, dengan  didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya, Presiden Jokowi  mengajak seluruh jajaran pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat untuk menguatkan tekad menjaga dan memelihara lingkungan.

Jokowi juga meminta dilakukan upaya untuk memulihkan kerusakan lingkungan bagi kepentingan bangsa ini.

Presiden juga mengatakan upaya tersebut harus dilakukan secara kontinyu dan konsisten demi melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia serta membangun kesejahteraan umum bangsa sesuai tujuan nasional.

“Agenda yang difokuskan dalam kunjungan Bapak Presiden ini adalah pada upaya pemulihan lingkungan  khususnya pada pasca bencana. Sudah banyak perubahan saat ini dan inilah yang diperintahkan Presiden yaitu segera lakukan penanganan darurat dan pemulihan,” kata Siti Nurbaya.

Mengenai perkembangan pemulihan pascabencana longsor di Bogor, Siti Nurbaya menegaskan kembali untuk secara konsisten KLHK melakukan langkah-langkah pemulihan lingkungan secara nyata di lapangan bersama pemerintah, pemda, swasta, dan masyarakat serta didukung para ahli dan semua pihak.

“Kita bersama-sama masyarakat, TNI, Polri, pemerintah, pemda, para aktivis, relawan dengan dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam menanam pohon vetiver di areal terdampak bencana di Desa Pasir Madang ini, dan di Desa Harkatjaya, Kampung Banar, Bogor, ” katanya.

Menurut  Menteri LHK, aAda kebutuhan di lapangan dalam bentuk paket rehabilitasi hutan dan lahan, berupa bangunan konservasi tanah dan air, penanaman dan pembibitan persemaian, serta nursery.

“Kita lakukan semua itu di sini dalam upaya pemulihan pascabencana. Kita bersama menanam agroforestry, tanaman keras  dan produktif dengan vetiver," jelasnya.

"Di Desa Pasir Madang dibangun Kebun Bibit Desa dengan koleksi 92 ribu batang dari beberapa jenis pohon seperti jengkol, durian, jambu Jamaica, dan vetiver yang dibuat UPT DAS HL Citarum-Ciliwung KLHK dan juga puluhan ribu bibit juga ,dari BNPB seperti  vetiver, porang, dan lain-lain,” papar Menteri Siti Nurbaya. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya